Transisi Pandemi ke Endemi Harus Perhatikan Aspek Kesehatan

Redaksi

Minggu, 13 Maret 2022 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua IDI Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini, saat mengisi acara talkshow RRI di Hotel Emersia, Bandarlampung, Kamis (2/12). Foto: Netizenku.com

Wakil Ketua IDI Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini, saat mengisi acara talkshow RRI di Hotel Emersia, Bandarlampung, Kamis (2/12). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi Lampung, dr Boy Zaghlul, meminta pemerintah memerhatikan aspek kesehatan pada masa transisi status pandemi ke endemi.

Perubahan status pandemi menuju endemi tetap harus menunggu pengumuman resmi dari badan kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization).

“Karena yang punya hak mengubah status itu WHO. Pandemi ini kan masalah internasional, seluruh dunia,” kata dia ketika dihubungi, Minggu (13/3).

Boy menjelaskan dengan perubahan status dari pandemi menuju endemi, masyarakat akan hidup berdampingan dengan Covid-19. 

Saat ini, lanjut dia, pemerintah telah melakukan pelonggaran kebijakan dengan meniadakan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri.

Baca Juga  Pulang Mudik, Klinik Kecantikan Gigi Nyaris Terbakar

“Dilonggarkan tetap uji coba, kira-kira kalau dilonggarkan masyarakat kita tetap enggak prokes, tetap aman? Kalau misalnya terjadi di luar perkiraan tentu pemerintah akan mengambil keputusan yang lain,” ujar dia.

Akademisi Universitas Lampung ini berharap pemerintah tidak tergesa-gesa menerapkan status endemi secara nasional di seluruh daerah.

“Endemi tidak di semua daerah, ada kantung-kantung Covid-19. Nanti ada perhitungan mengubah status level di daerah seperti jumlah masyarakat yang terpapar, capaian vaksinasi Covid-19, dan penurunan BOR rumah sakit,” kata dia.

Baca Juga  Eva Dwiana Izinkan Masyarakat Bandarlampung Gelar Hajatan

Wacana pemerintah mengubah status pandemi menjadi endemi untuk perekonomian diharapkan seiring sejalan dengan pemulihan kesehatan masyarakat.

“Pemerintah tetap mengharapkan dua-duanya berjalan, pemulihan kesehatan dan ekonomi. Dengan dilonggarkan perekonomian akan bangkit artinya harus seiring sejalan ekonomi dan kesehatan,” tutup dia.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki Erwandi, ketika dihubungi mengatakan pemerintah daerah akan menunggu instruksi pusat kebijakan perubahan status pandemi menjadi endemi. 

“Terkait dengan aturan dan regulasi yang ada, pastinya daerah mengikuti aturan dan regulasi dari pusat,” kata dia.

Baca Juga  Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting
Satgas Covid-19 Keluarkan 137 Izin Pernikahan Periode 15-19 September
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/9). Foto: Netizenku.com

Tim Satgas Covid-19, lanjut Nurizki, tentunya akan menyusun prioritas percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi dari KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). 

“Kita pasti menyiapkan itu, tapi prinsipnya kita menunggu, supaya perekonomian kembali normal,” ujar dia.

Kadiskominfo Bandarlampung ini juga menyampaikan meskipun pemerintah pusat mengubah status pandemi menjadi endemi, pemerintah daerah tetap akan menggenjot capaian vaksinasi Covid-19.

“Kalau vaksinasi Covid-19 masih tetap berjalan lah karena terkait kondisi kesehatan kita. Secara keseluruhan vaksinasi kita sudah 95 persen,” kata dia. (Josua)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat
Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB