Liwa (Netizenku.com): Selain meminta Bupati Lampung Barat menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk memajukan daerah setempat untuk menduduki jabatan eselon II, III dan IV, Praktisi Hukum, Zeplin Erizal, mengharapkan pihak BUMN dan swasta ikut memberikan sumbangsih.
Sampai saat ini kata Zeplin, pihaknya belum melihat apa sumbangsih BUMN dan pihak swasta yang beroperasi di Lampung Barat, sementara sudah bertahun-tahun beroperasi dan mendapat keuntungan yang tidak sedikit.
\”Di Lampung Barat ada PLTA Way Besay yang sudah beroperasi belasan tahun, tetapi apa yang sudah mereka berikan, padahal Lampung Barat secara konsisten menjaga kelestarian alam, untuk menjaga DAS (Daerah Aliran Sungai) Way Bedah,\” kata Zeplin, Minggu (16/6).
Di Lampung Barat juga banyak bank-bank baik milik pemerintah maupun swasta yang beroperasi, tetapi tidak memberikan apa-apa. Untuk itu diharapkan bupati secara langsung memanggil pihak-pihak tersebut untuk ikut peduli atas pembangunan di wilayah ini.
\”Bank Eka dan Bank Utomo, hidup dan besar di Lampung Barat, belum lagi bank-bank lain, seperti BRI, Bank Mandiri dan BNI, tidak pernah ada kepedulian mereka untuk membagikan sebagian kecil untung mereka untuk Lampung Barat,\” kata Zeplin.
Coba di lihat wilayah lain, kata Zeplin, mobil angkutan sampah misalnya merupakan sumbangan dari BUMN dan swasta. Pot-pot taman merupakan sumbangan, tidak ada yang dibuat menggunakan APBD, tetapi kepedulian tersebut kenapa tidak ada bagi pengusaha yang ada di Lampung Barat.
\”Pemkab Lampung Barat telah menumpahkan anggaran besar untuk menjaga hutan dan DAS, ribuan ASN menggadaikan SK di Bank Eka dan Utomo, dengan bunga yang sangat tinggi, tetapi kenapa mereka tidak punya hati untuk membangun wilayah yang menjadi tempat mereka hidup dan mencari kehidupan,\” ujar Zeplin.
Atas ketidakpedulian pihak-pihak tersebut, Zeplin meminta bupati dengan tegas, mengajak pihak BUMN dan swasta untuk ikut peduli dengan kemajuan Lampung Barat, atau bertindak tegas, dengan menghimbau ASN mengajukan pinjaman di Bank Syariah milik Lampung Barat.
\”Bisa saja, bupati meminta Bank Syariah milik Pemkab, mempermudah pemberian pinjaman kepada masyarakat Lampung Barat, dengan bunga yang lebih rendah dan mempercepat proses,\” tandas Zeplin. (Iwan)