Liwa (Netizenku.com): Gonjang-ganjing dilengserkan dari pimpinan komisi V dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, tidak membuat Yanuar Irawan berhenti menyapa konstituen, terutama yang sedang mengalami kesulitan.
Yanuar, saat menyambangi kediaman Dwi Santoso dan Susilawati, warga Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, guna melihat langsung kondisi Afizah, bayi berusia sembilan bulan buah hati pasutri tersebut, mengaku tidak terpengaruh dengan pergantiannya sebagai ketua komisi V dan sekretaris fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung.
\”Alhamdulillah, hari ini saya dapat melihat langsung kondisi ananda Afizah yang menderita hidrosefalus. Selain memberikan dukungan kepada keluarganya, juga dapat memberikan sedikit bantuan pribadi. Sementara terkait jabatan, saya siap menjalankan tugas yang diberikan oleh partai,\” kata Yanuar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain memberikan bantuan langsung, Yanuar yang merupakan peraih suara terbanyak Caleg PDI Perjuangan Dapil Lampung IV (Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus) pada Pemilu 2019 lalu, mengatakan akan memberikan bantuan lanjutan apabila Afizah akan dilakukan pengobatan di Bandarlampung.
\”Bantuan berupa sembako seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah, terutama untuk kesembuhan ananda Afizah, untuk itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan bantuan berupa pengobatan,\” kata Yanuar.
Untuk itu kata dia, apabila Afizah akan menjalani pengobatan, dirinya akan memberikan dukungan dan bantuan. Apalagi saat ini tergabung dalam komisi V DPRD Lampung yang memang membidangi kesehatan.
\”Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ada jalan terbaik untuk kesembuhan ananda Afifah, dan apabila akan dilakukan pengobatan di salah satu rumah sakit yang ada di Bandarlampung, tolong beri tahu saya, Insya Allah saya akan membantu secara langsung,\” ujarnya.
Sementara Dwi Santoso, mengaku terharu dengan kunjungan Yanuar, untuk menengok langsung kondisi kesehatan anak ketiganya tersebut. Selain menyampaikan ucapan terima kasih, Dwi yang bekerja sebagai buruh tani tersebut menceritakan kondisi anak kesayangannya.
\”Terima kasih atas kunjungan pak Yanuar, karena kedatangannya memberikan semangat kepada keluarga kami untuk kesembuhannya. Mudah-mudahan, Afizah yang diketahui menderita hidrosefalus sejak usia satu bulan akan segera mendapatkan penanganan medis yang lebih baik,\” kata Dwi. (Iwan/leni)