Warga Was-was, 12 Gajah Liar TNBBS Belum Kembali ke Habitat

Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2019 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Sampai saat ini 12 ekor gajah liar, masih berada di wilayah Pekon Banding Agung Kecamatan Suoh Lampung Barat. Polisi dari Subsektor Suoh, Bhabinkamtibmas dan petugas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS), terus melakukan pemantauan dan penggiringan.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.Ik, MH melalui Kapolsek Sekincau Suharjono, mengatakan, tim terpadu masing-masing, anggota Polisi, petugas  BBTNBBS, WWF, WCS, pawang gajah (marhot), dan masyarakat pekon Roworejo, Banding Agung dan Sidorejo, terus menggiring kawanan berbobot besar tersebut.

Baca Juga  Kontingen Pengkab PASI Lambar Ikuti Kejurda

\”Kami terus menggiring 12 ekor gajah yang berada di perkebunan warga, dan mudah-mudahan dalam waktu tepat, hewan dilindungi tersebut akan kembali ke habitat aslinya di kawasan TNBBS,\” kata Suharjono, Rabu (9/10).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Suharjono, saat ini kawanan gajah liar tersebut berada di Umbul Serup Pekon Banding Agung, dan mudah-mudahan akan menjauh dari pemukiman dan perkebunan warga, karena sampai saat ini warga setempat masih terus was-was.

Baca Juga  Parkir Tepi Jalan Kini Dikenakan Tarif

\”Beberapa waktu lalu, kawanan gajah tersebut sudah merusak enam rumah/gubuk warga setempat serta merusak kebun terutama tanaman pisang, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka akan kembali masuk hutan yang merupakan habitat aslinya,\” harap Suharjono.

Sementara terkait masuknya satu ekor gajah liar berukuran besar di wilayah Pekon Padang Cahya kecamatan Balikbukit, pihak-pihak terkait, seperti Pol PP, Polhut, KPH, Babinkamtibmas, Mitra Polhut, TNBBS dan  Masyarakat/kadus, terus melakukan pemantauan dan penggiringan.

Kasat Pol PP Lampung Barat, Henry Faisal, mengatakan tim terpadu terus melakukan pemantauan pergerakan gajah liar tersebut, serta berusaha menggiring untuk kembali ke habitatnya, tetapi memang sampai saat ini belum berhasil.

Baca Juga  BPBN akan Pasang 73 Unit Rambu Evakuasi-Papan Informasi Bencana

\”Tim terpadu sudah menggiring hewan liar tersebut, tetapi memang belum berhasil, dan untuk menghindari kejadian hal-hal yang tidak diinginkan dua kepala keluarga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi gajah tersebut sudah kami evakuasi, dan meminta semua masyarakat setempat untuk tetap waspada,\” kata Henry. (Iwan)

Berita Terkait

Dua Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah di PDI Perjuangan
Warga Tembelang Temukan Jejak Harimau Sumatera Kelilingi Kandang Sapi
PS Siliwangi-TP Sriwijaya Dukung Mukhlis Basri Maju Pilgub Lampung
48 Siswa SMA Negeri 1 Liwa Lolos SNBP
Tribal Bandarlampung Jelajahi Jalur Trajang Lambar, Ini Rutenya
Edi Novial-Mad Hasnurin, Sepakat Nyawa Manusia Lebih Berharga dari Harimau
Teror Harimau di Suoh, MB Minta Penanganan Cepat
Bambang Kusmanto Kantongi Suara Terbanyak Dapil Lambar 1

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB