Liwa (Netizenku.com): Status zona orange hanya disandang Kecamatan Balikbukit beberapa hari. Pasalnya dengan penambahan tujuh kasus positif Covid-19 dua hari terakhir, Balikbukit kembali dengan status zona merah.
Menanggapi hal tersebut, Camat Balikbukit, Edi Jaya Saputra, melakukan langkah-langkah strategis, sesuai dengan yang diamanatkan Instruksi bupati Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPKM berskala Mikro.
\”Alhamdulillah 10 peratin dan 2 lurah telah menandatangani pakta integritas terkait pembentukan posko satgas Covid-19 tingkat pekon/lurah sampai pemangku, dan poskonya sendiri sudah terbentuk,\” kata Edi Jaya, Kamis (4/3).
Apalagi kata dia, dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Balikbukit, maka peratin dan lurah harus selalu memberikan pengertian dan pengawasan di lingkungan masing-masing, dan wajib menegakkan aturan.
\”Untuk pesta/nayuh dan kegiatan lain yang berpotensi ada pengumpulan massa sudah pasti tidak boleh, tetapi kalau ada warga yang meninggal dunia, aparat akan langsung membicarakan dengan pihak keluarga musibah agar meminimalisir berkumpulnya orang dan tetap menjalankan protokol kesehatan,\” jelasnya.
Sementara, terkait ditiadakan aktivitas di sarana ibadah, kata Edi Jaya, untuk sementara larangan tersebut dilokalisir, artinya apabila di pekon atau lingkungan ada yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri, untuk sementara tidak diperbolehkan ada aktivitas.
\”Sampai saat ini, pengertian masyarakat sudah cukup baik, termasuk tidak menjalankan aktivitas di rumah ibadah apabila masih ada masyarakat setempat yang positif, dan mudah-mudahan dari semua upaya yang dilakukan tersebut akan mengakhiri penambahan kasus baru,\” harapnya.
Sementara berdasarkan informasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Barat Bidang Komunikasi Publik, Erna Yanti, S. Farm, Apt, MPH, ada penambahan delapan kasus baru dua hari terakhir, tujuh kasus di Kecamatan Balikbukit dan satu di Kecamatan Lumbuk Seminung.
\”Maka sampai saat ini kasus positif Covid-19 di Lampung Barat sudah mencapai 406 orang, 13 diantaranya meninggal dunia, 42 sedang menjalani isolasi mandiri dan 351 orang dinyatakan sembuh. Dengan terus adanya kasus baru, kami harap masyarakat untuk tetap menjalankan 5 M,\” kata Erna. (Iwan/leni)