Liwa (Netizenku.com): Pemkab Lampung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB, PP dan Perlindungan Anak (P2KBP2 dan PA) dengan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan (Adminduk) dan pelayanan KB gratis di arena penutupan TMMD 106 di lapangan kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kamis (31/10).
Kadisdukcapil, Adi Utama yang terlihat langsung bersama stafnya memberikan pelayanan, mengatakan pihaknya membuka stand pelayanan pembuatan Adminduk selama dua hari (30-31/10), Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi.
\”Mungkin karena jarak antara BNS dan ibukota kabupaten di Way Mengaku Balikbukit cukup jauh, maka masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk melengkapi seluruh adiministrasi kependudukan, dari KTP, Kartu Keluarga (KK), akte Kartu Identitas Anak (KIA), akte kelahiran, akte kematian dan akte perkawinan/perceraian,\” kata Adi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Misal kata Adi, pihaknya menyiapkan 500 keping KTP-el, ternyata kurang, dan sampai saat ini sudah diterbitkan sebanyak 800 keping, sementara berapa lembar KK, KIA, akte kelahiran, kematian dan perkawinan yang sudah diterbitkan belum direkap, karena masih dalam pelayanan.
\”KTP-el yang sudah kita terbitkan mencapai 800 keping, ditambah yang baru melakukan perekaman, sementara jumlah KK, KIA, akte kelahiran, kematian dan perkawinan/perceraian jumlahnya belum kita rekap, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang datang,\” kata Adi, seraya menjelaskan khusus untuk penerbitan KIA pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah, demi menyukseskan TMMD.
Sementara Kepala Dinas P2KBP2 dan PA, Amirian, mengatakan untuk menyukseskan penutupan TMMD, pihaknya telah melakukan sosialisasi akan melakukan pelayanan KB gratis, dan kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat.
\”Sampai siang ini, kalau melihat dari jumlah pendaftar sudah mecapai 300 orang, dan kemungkinan akan terus bertambah, dan pelayanan KB gratis terutama untuk pasangan usia subur kami lakukan untuk menyukseskan penutupan TMMD,\” kata Amirian.
Alat kontrasepsi apa saja yang diberikan gratis, kata Amirian, berupa inflan, suntik, pil dan kondom, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, tetapi karena keterbatasan petugas, layanana gratis akan dilanjutkan di Puskemas BNS atau Puskesmas Pembantu.
\”Petugas kami sangat terbatas, maka alat kontrasepsi inflan dengan kuota 100 orang, yang akan dilayani langsung saat ini hanya 50 orang, sementara 50 orang lainnya akan dilayani di Puskemas atau Puskesmas Pembantu. Lalu, Pil KB sebanyak 1000, dan kondom cukup banyak yang kita siapkan,\” kata Amirian, seraya mengatakan apabila masyarakat masih membutuhkan akan diberikan kesempatan pada pelayanan gratis selanjutnya. (Iwan)