Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad SP, meminta rekanan proyek pembangunan Pasar Modern Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, dibangun sesuai dengan kualitas yang direncanakan.
Pasar Modern Pulung Kencana dibangun dengan konstruksi beton unfinishing, artinya, sekali jadi layaknya bangunan Masjid Baitus Shobur Islamik Center Tubaba. Terlebih sebelum dibangun, Pasar Modern yang di rancang arsitektur ternama Andra Matin ini telah dipamerkan tingkat dunia di Paris, Prancis beberapa bulan lalu.
\”Pihak rekanan dapat menjaga kualitas bangunan, sebab yang kita ukur nantinya adalah kualitas sesuai yang di rencanakan, semoga mereka dapat mengejar apa yang diamanahkan dalam APBD,\” kata Umar usai mengikuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan Pasar Modern Pulung Kencana usai Sholat Subuh, Kamis (17/1) pagi.
Bupati mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan pasar Modern Pulung Kencana yang dibangun dengan menelan dana cukup besar dibandingkan dengan APBD Tubaba senilai Rp77 miliar, dana ini diperoleh dari dana pinjaman PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI),\” Dananya cukup besar, ini juga sebagai kepercayaan pemerintah daerah dengan dibangunnya pasar modern dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tubaba juga merubah wajah ibukota Tubaba dari arah Pulung Kencana,\” terangnya.
Dengan dibangunnya pasar tersebut, pihaknya juga berjanji memprioritaskan para pedagang lama Pasar Pulung Kencana dapat menempati los/kios. Sebab, bangunan tersebut dibangun dengan konstruksi dua lantai yang dapat menampung hingga 800-an pedagang baik los maupun kios, \”Saya garansi mereka pasti tertampung semua di dalam pasar, karena pasar ini besar,\” kata dia.
Ketua DPRD Tubaba Busroni juga meminta kepada pihak rekanan untuk dapat mengerjakan konstruksi bangunan Pasar Modern Pulung Kencana sesuai dengan spek yang telah direncanakan oleh dinas terkait, sehingga harapan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi.
\”Kita juga akan intens turun mengawasi pembangunan Pasar ini, kualitas konstruksi harus bagus terlebih dananya hasil pinjam dari PT. SMI yang pemerintah memiliki kewajiban untuk mengembalikannya,\” singkatnya.
Harapan bupati dan ketua dewan juga disambut oleh tokoh masyarakat, Herman Artha, dia mengatakan dengan telah dilakukan peletakan batu pertama Pembangunan Pasar Pulung Kencana, kedepan pembangunannya dapat maksimal baik mutu maupun kualitas sesuai dengan RAP yang ada,\”Bangunan ini bakal menjadi cerminan Ikon Tubaba berikutnya. Bangunan benar benar bermutu sesuai harapan masyarakat telebih bangunan ini merupakan beban rakyat dalam APBD karena dananya hasil ngutang, kita sebagai tokoh masyarakat mendorong bangunan harus sesuai dengan harapan rakyat,\” ungkap Herman yang juga selaku ketua Federasi Adat Megowpak Tulangbawang Barat.
Iwan Mursalin, Kepala Dinas PUPR Tubaba menambahkan pembangunan pasar ini diterget selesai pada April 2020 mendatang dengan masa pengerjaan sekitar 18 bulan. \”Pembangunan pasar modern dua lantai ini dikerjakan PT. Brantas Abipraya dengan kontrak kerja 18 bulan mulai dari Desember 2018-April 2020. Pasar ini disiapkan untuk menampung 800 pedagang,\” kata dia.
Bangunan pasar dua lantai ini disiapkan untuk pedagang sayur, daging, kelontongan, sembako dan pedagang kain. Bahkan, dilantai dua disiapkan untuk pasar kuliner. \”Selain menjadi pusat ekonomi, pasar ini dirancang menjadi pusat wisata, makanya dilantai dua kita siapkan untuk pasar kuliner,\” singkatnya.
Dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan Pasar Modern Pulung Kencana diawali dengan do\’a bersama yang dihadiri wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Sekdakab Herwan Sahri, Forkopimda Tubaba, yakni Kepala Kejari Tulang Bawang Ansari, Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, perwakilan TNI, Ketua DPRD Tubaba Busroni dan beberapa anggota DPRD, para pejabat eselon, tokoh agama, tokoh adat, dan perwakilan pedagang pasar Pulung Kencana yang dimulai usai Sholat Subuh dipimpin oleh ketua MUI Tubaba K.H Muhyidin Pardi di lokasi pembangunan.(Arie)