Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Fauzi Hasan, mengajak masyarakat kabupaten setempat pada Hari Kesaktian Pancasila terus memperkokoh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Hal itu disampaikan Fauzi dalam pidato upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tubaba, di Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (1/9).
\”Ideologi Pancasila sebagai dasar bernegara di tanah air Indonesia dan merupakan falsafah kehidupan yang harus dan terus diperkuat,\” kata dia.
Fauzi mengajak seluruh Warga Negara Indonesia terutama masyarakat Tubaba melalui Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pemerintahan yang ada untuk selalu menyosialisasikan semangat menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah.
\”Kita menyadari bahwa kedepan tantangan yang akan kita hadapi semakin berat, baik datangnya dari dalam maupun dari luar. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia membawa konsekuensi bahwa nilai-nilai yang terkandung didalamnya telah menjadi landasan pokok sekaligus landasan fundamental dalam berkehidupan di Indonesia, sehingga masa depan generasi kita akan terus kuat, bersatu padu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan memiliki semangat kebersamaan untuk mewujudkan keberhasilan dimasa-masa mendatang,\” paparnya.
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila, lanjut Wabup Fauzi, antara lain adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan sosial.
“Sebagai contoh pada Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung nilai dasar bahwa warga Negara Indonesia Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama serta kepercayaannya masing–masing,” ungkapnya.
Fauzi juga mengimbau agar semua warga bisa saling Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan walaupun berbeda-beda, serta saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama serta kepercayaan masing–masing.
“Untuk kerukunan kita sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, jangan sampai kita memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain. Sebagi Warga Negara Indonesia yang baik tentunya mempunyai sikap toleransi antar umat beragama lain, tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan, itulah amat leluhur pejuang kemerdekaan Indonesia,” pungkas Fauzi Hasan.(Arie)