Liwa (Netizenku.com): Selain sasaran utama pembangunan jembatan, gorong-gorong dan pembukaan badan jalan, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 di Pekon Bandar Agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Lampung Barat, menyasar obyek lain.
Yang menjadi sasaran tambahan TMMD 106 pada bidang fisik, yakni pembuatan jamban dan rehab Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Pekon Bandar Agung, yang pengerjaannya dipimpin langsung Dan Satgas, Letkol. Kav. Adri Nurcahyo, Senin (14/10).
\”Terima kasih kepada masyarakat BNS yang dengan sukarela ikut bersama mensukseskan TMMD 106, sehingga sasaran utama berjalan dengan lancar dan sukses. Sebagai ucapan terima kasih, kami memberikan sasaran tambahan berupa jambanisasi dan rehab TPA,\” kata Adri.
Dikatakan kata Adri, program jambanisasi akan mendukung masyarakat setempat menerapkan pola hidup sehat, karena selama ini masyarakat Bandar Agung masih banyak memanfaatkan aliran sungai sebagai jamban umum.
\”Selama pelaksanaan TMMD kami melihat masyarakat memanfaatkan aliran sungai sebagai jamban umum, dan mudah-mudahan dengan jamban yang kita buat untuk masyarakat yang belum memiliki, akan merubah pola hidup mereka lebih sehat, serta lingkungan akan lebih terjaga dan bersih,\” kata Adri.
Yang juga menjadi sasaran tambahan TMMD, yakni memperbaiki sarana pendidikan Alquran yang setiap hari digunakan anak-anak setempat sebagai tempat belajar membaca Alquran. Dengan harapan proses belajar mengajar akan berjalan lebih lancar.
\”Pendidikan agama sangat penting untuk membangun karakter anak bangsa, dan untuk mencapai hal tersebut tidak hanya dibutuhkan guru yang baik, tetapi harus di dukung dengan sarana yang representatif, sehingga anak-anak akan lebih nyaman belajar,\” kata Dan SSK Satgas TMMD 106 Kapten Arm Sahbudin di dampingi Pasi Ter Kapt Waniran.
Rehab TPA tersebut kata Sahbudin, mendapat sambutan baik dari tokoh agama setempat, dan ini sebagai bentuk dukungan TNI terhadap, terciptanya generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa masa depan.
\”Tugas kita sekarang adalah menciptakan generasi muda yang cerdas dan kreatif melalui pendidikan fornal dan tentu harus di dukung dengan ilmu agama, sehingga nilai-nilai agama sebagai tuntunan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan lahir anak-anak bangsa yang cinta agama, tanah air dan NKRI,\” kata Sahbudin. (Iwan)