Liwa (Netizenku.com): Beberapa pekan terakhir, masyarakat Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), dan Sukamarga Kecamatan Suoh, kerap mendapat teror dari kawanan gajah liar yang memasuki pemukiman dan memakan tanaman masyarakat setempat.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak teror hewan berbelalai panjang tersebut, Palang Merah Indonesia Indonesia (PMI), memberikan bantuan berupa sembako dan hygine kit kepada 10 kepada keluarga (KK) di Pekon Bumi Hantatai dan sembiilan warga Sukamarga.
Bantuan yang diantar langsung Ketua PMI Lampung Barat, Edi Novial, bersama jajarannya, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap masyarakat yang terdampak, mudah-mudahan ini dapat sedikit membangun.
“Selama teror gajah liar tersebut, masyarakat selain mengalami kerugian akibat tanaman mereka banyak dimakan atau di rusak gajah, tentu juga tidak dapat menjalankan aktivitas harian, dan mudah-mudahan bantuan sedikit dari PMI ikut meringankan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Edi.
Pada kesempatan tersebut Edi Novial yang juga Ketua DPRD Lampung Barat, mendengarkan masukan dari petugas dan masyarakat setempat terkait teror gajah yang mereka alami setiap tahun.
“Kami minta petugas yang melakukan penghalauan gajah untuk kembali ke habitat aslinya agar tetap waspada, dan mudah-mudahan kedepan kita menemukan solusi yang tepat supaya hewan liar tersebut tidak lagi masuk ke pemukiman,” harapnya.
Sementara kepada relawan PMI di dua kecamatan tersebut yang tergabung dalam
Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibad) yang membantu penghalauan di dua posko, selain memberikan bantuan berupa suplemen, Edi juga berpesan untuk tetap bersama masyarakat melakukan penghalauan.
Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut, pengurus PMI Lampung Barat didampingi langsung dua anggota DPRD setempat, yakni Sugeng Hari Kinaryo Adi dan Sarwani, camat BNS Heru Iskandar dan camat Suoh Mandala. (Iwan/Len)