Liwa (Netizenku.com): Penerima manfaat pertama program beasiswa fakultas kedokteran Pergurun Tinggi Negeri (PTN) dari Pemkab Lampung Barat (Lambar) Indah Yuliantika, mengaku seluruh kebutuhan kuliah yang sudah dijalani selama dua semester sudah terpenuhi 100 persen.
Alumni SMA Negeri I Waytenong Lampung Barat Tahun 2018 yang mendapat beasiswa tersebut
\”Terimakasih kepada pak bupati Parosil Mabsus, salah satu mimpi terbesar saya untuk jadi dokter dapat terwujud berkat program beasiswa fakultas kedokteran PTN,\” kata alumni SMA Negeri I Waytenong Lampung Barat Tahun 2018 yang mendapat beasiswa tersebut, Kamis (28/3).
Anak petani yang diterima di fakultas kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta melalui jalur SNMPTN pada TP 2018 tersebut, mengaku anggaran Rp40 juta/semester yang diberikan oleh Pemkab Lampung Barat, sudah dapat memenuhi kebutuhan kuliah.
\”Alhamdulillah seluruh biaya selama kuliah sudah terpenuhi, prosesnya cepat, sehingga tidak ada kendala, dan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi alumni SLTA di Lampung Barat yang dapat diterima di Fakultas Kedokteran PTN di seluruh Indonesia,\” harapnya.
Dirinya berjanji akan belajar dengan tekun, sehingga akan mendapatkan ilmu kedokteran yang nantinya akan didedikasikan untuk masyarakat Lampung Barat serta akan berusaha lulus tepat waktu.
\”Apabila saya dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, tentu saya akan lebih cepat mengabdi untuk Lampung maka, maka ilmu yang saya dapatkan selama kuliah, sepenuhnya akan saya gunakan untuk mengabdi, dan turut serta mendukung program pak bupati menuju Lampung Barat Sehat,\” kata Indah, yang mengaku selama dua semester kuliah di fakultas kedokteran UIN mampu bersaing dalam bidang prestasi dengan mahasiswa lain.
Seperti diketahui pada TP 2018, dua siswa SMA Negeri I Waytenong dan satu siswa SMA Negeri I Liwa menerima manfaat beasiswa fakultas kedokteran PTN. Dan Tahun 2019, melalui jalur SNMPTN dua siswa SMA Negeri I Waytenong dan satu siswa SMA Negeri I Liwa kembali meraih program unggulan Penkab Lampung Barat tersebut. (Iwan)