Bandarlampung (Netizenku.com): Geliat pariwisata di Kota Bandarlampung kembali meningkat khususnya di Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, pada awal pandemi Covid-19 mewabah, sempat tutup selama 3 bulan. Kemudian beroperasi kembali dengan jumlah pengunjung yang menurun drastis.
Kini menjelang pergantian akhir tahun dan saat libur Natal kemarin, Lembah Hijau kembali diramaikan kunjungan wisatawan dari luar daerah dan Kota Bandarlampung.

Untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, manajemen Lembah Hijau mewajibkan seluruh pengunjung mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dan meniadakan acara pergantian akhir tahun.
\”Pada malam tahun baru kami tutup tapi pada siangnya kami buka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pengunjung wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, dan fasilitas cuci tangan di beberapa titik,\” kata Pengelola Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau, Yudi Indra, Senin (28/12).
Meningkatnya kunjungan wisatawan Lembah Hijau mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung lewat bantuan yang diberikan kepada pengelola yakni satu unit alat kelengkapan tempat cuci tangan.
Bahkan Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pariwisata memberikan piagam penghargaan atas kepatuhan dan tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan sebagai bentuk apresiasi kepada Lembah Hijau.

Pengelola Lembah Hijau, Yudi Indra, menjelaskan pihaknya selalu mengimbau dan mengingatkan pengunjung untuk memakai masker dan menjaga jarak.
\”Untuk protokol menjaga jarak kami menyediakan marka-marka imbauan jaga jarak sebagai pengingat bagi pengunjung, berupa banner maupun marka di lantai,\” ujar Yudi.
Lembah Hijau dengan luas 30 hektar mampu menampung 1.000 pengunjung namun untuk menerapkan jaga jarak, pengelola membatasi jumlah wisatawan maksimal 400 orang.
\”Antisipasi penumpukan atau kepadatan pengunjung, kami menerapkan pembatasan pengunjung perjamnya. Kami juga dibantu Satgas Covid-19 dari TNI/Polri dan Dinas Kesehatan,\” kata dia.

Yudi menjelaskan setengah dari pengunjung Lembah Hijau saat ini berasal dari luar daerah seperti Palembang dan Pulau Jawa.
Meski jumlah wisatawan sudah meningkat tapi dibandingkan sebelum masa Covid-19, jumlah pengunjung saat ini paling banyak hanya sepertiganya.
\”Tapi alhamdulillah dari pada kami tutup terus, kami berupaya bagaimana caranya bisa bertahan. Tamu yang datang ke sini juga percaya bahwa kami menjalankan protokol kesehatan dengan benar sehingga merasa aman di sini,\” ujarnya.

Memanfaatkan momen liburan Natal dan Tahun Baru, Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau memberlakukan pembatasan harga sebesar Rp55.000 perorang untuk semua spot di Lembah Hijau yang berlaku sejak 12-31 Desember 2020.
\”Pembatasan harga ini agar kami mudah mengontrol pengunjung dalam penegakan protokol kesehatan, dan pada 1-3 Januari 2021 harga naik dibatasi menjadi Rp80.000 perorang untuk semua spot,\” tutup Yudi. (Josua)