Liwa (Netizenku.com) : Operasi Ketupat Krakatau 2023 yang berlangsung dari 18 April-1 Mei 2023, resmi berakhir.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, SIK, MH., melalui Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner, SH., mengatakan, dibanding tahun lalu, angka kecelakaan lalulintas pada arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini menurun.
“Pada Operasi Ketupat Krakatau 2022, terjadi lima kecelakaan lalulintas, dengan korban jiwa meninggal dunia mencapai tiga orang, dua orang luka berat dan satu orang luka ringan dengan kerugian materi mencapai Rp2,5 juta,” jelasnya.
Sementara Tahun ini, kata David, hanya ada dua kejadian kecelakaan lalulintas, dengan korban luka berat tiga orang, luka ringan satu orang, dan tidak ada korban yang meninggal dunia, sedangkan kerugian materi hanya Rp1 juta.
“Berarti selama Operasi Ketupat Krakatau 2023, terjadi penurunan angka kecelakaan mencapai 60 persen, bahkan korban meninggal dunia turun 100 persen, dan kerugian materi juga turun 60 persen dengan demikian kami sampaikan terimakasih, kepada pemudik dan masyarakat Lampung Barat yang telah berperan aktif, mensukseskan arus mudik dan balik tahun ini,” kata dia.
Sementara itu, kata David Pulner, untuk kasus pelanggaran Lalulintas terjadi peningkatan, yakni sebanyak 146 pelanggaran, semuanya diberikan sanksi berupa teguran dan tanpa ada sanksi penilangan.
“Tahun 2022, terjadi 108 pelanggaran, dengan sanksi berupa tilang nihil. Sementara Tahun ini, meningkat menjadi 146 kasus pelanggaran, dengan sanksi hanya diberikan teguran atau sanksi tilang nihil,” jelasnya. (Iwan)