Soal Penggusuran Pasar Griya, Pemkot tak Hadiri Undangan DPD

Redaksi

Jumat, 10 Agustus 2018 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam hearing yang digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI soal penggusuran Pasar Griya Sukarame, Pemkot Bandarlampung tidak memenuhi undangan Andi Surya di kantornya, Jumat (10/8).

Atas ketidakhadiran ini, Andi Surya mengaku akan mengundang lagi pihak pemkot.

Menurut Andi Surya, karena pihak pemkot tidak datang, pihaknya akan mengundang kedua, jika tak datang juga akan diundang untuk ketiga kalinya. Namun jika sampai tiga kali tidak menghadiri undanhan hearing, Andi Surya akan memanggil pihak pemkot Bandarlampung secara kelembagaan.

\”Kita tidak putus di sini, kita tetap konsisten kedepan, kalau tidak datang kita undang lagi, kalau tidak datang lagi ya kita panggil secara kelembagaan. Tidak usah emosi emosi, biasa saja yang penting aturan ketatanegaraan dijalankan,\” kata Andi Surya.

Andi Surya mengaku heran mengapa pihak pemkot tidah hadir. Padahal biasanya setiap DPD RI mengundang pasti hadir. Apalagi undangan ini hanya sebagai ruang untuk komunikasi antara warga, dan pemkot.

Baca Juga  dr Aditya: Covid-19 unpredictable masyarakat harus sabar

\”Biasanya DPD ngundang hadir, ini tidak, ini menjadi suatu keanehan, nanti akan kita undang lagi kedua, sampai ketiga kali, saya masih memakai kapasitas saya sebagai anggota DPD. Tolong buat laporan secara tertulis kronologis yang ada di LBH, jika tidak hadir lagi maka akan dipanggil secara kelembagaan, kalau tidak hadir juga war repot itu,\” kata dia.

Dia menjelaskan DPD RI memanggil pemkot agar bisa menjelaskan terkait penggusuran lahan yang katanya akan dibangun kantor Kejari tersebut.

\”Ini kan yang penting ada ruang komunikasi. Kita pengen tahu apa langkah pemkot terhadap lahan yang digusur katanya mau dibangun kantor kejari, katanya sudah ada menang tender. Kami punya kewajiban terhadap aspirasi yang muncul dari warga yang tergusur ini,\” kata dia.

Baca Juga  Funbike dan Jalan Sehat Ramaikan Puncak HUT ke-74 PT KAI

Di tempat yang sama, Hasan perwakilan warga berharap DPD RI bisa membantu warga eks Pasar Griya Sukarame memfasilitasi ruang diskusi antara warga dan Pemkot Bandarlampung. \”Kami berharap DPD RI secepatnya mengundang pemkot lagi,\” tukasnya.(Agis)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB