Soal \’Kampung Pemulung\’, Komisi I: Jika Masih Ada Aspirasi, Silakan Sampaikan

Redaksi

Kamis, 12 Juli 2018 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Koimisi I DPRD Bandarlampung, Nu\'man Abdi.

Ketua Koimisi I DPRD Bandarlampung, Nu\'man Abdi.

Bandarlampung (Netizenku.com): Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) persilakan warga Kampung Pasar Griya atau yang akrab dikenal dengan istilah \’Kampung Pemulung\’ untuk kembali menyampaikan aspirasinya.

Pasalnya, ada beberapa tuntutan tambahan pasca hearing yang sempat dilakukan pada tanggal 8 Mei lalu.

Ketua Komisi I DPRD Bandarlampung, Nu\’man Abdi, menyatakan siap menampung aspirasi warga yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarampung itu. Ia mengatakan, Komisi I membuka pintu lebar bagi siapa saja yang ingin menyampaikan keluhan maupun aspirasi.

\”Jikalau warga di sana masih ada aspirasi, ya silahkan disampaikan. Karena pada saat hearing yang kita lakukan bersama LBH dan perwakilan warga, mereka hanya meminta agar tanggal 9 Mei tidak digusur, lah ini sudah sampai Juli 2018, masih kurang apa upaya kami,\” ujar Nu\’man saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/7).

Baca Juga  Lumbung Sedekah Pangan Bantu Warga Terdampak Covid-19

Menurut dia, jikalau warga ingin meminta kompensasi atas penggusuran yang kabarnya akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan menyampaikan tersebut kepada pengambil kebijakan (walikota-red), namun soal dikabulkan atau tidak, dirinya tidak berani menjamin hal itu.

\”Kemarin tidak ada permintaan kompensasi, hanya penguluran waktu agar tidak digusur. Kalau ada permintaan kompensasi, ya akan kami sampaikan. Tapi kami tidak berani menjamin untuk dikabulkan atau tidak,\” kata dia.

Baca Juga  KI Lampung Dorong Pemda Terbuka Soal Anggaran dan Penanganan Covid-19

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Bandarlampung, Jauhari juga membenarkan hal tersebut. Menurut dia, warga memang sempat membahasakan di hearing terkait persoalan tempat tinggal pasca penggusuran.

\”Tapi itu tidak masuk dalam permintaan mereka, hanya dibahasakan saja. Kemudian mereka hanya meminta untuk tidak digusur pada bulan Mei lalu,\’ pungkasnya.(Agis)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 20:41 WIB

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 April 2024 - 14:25 WIB

Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas

Rabu, 3 April 2024 - 14:54 WIB

Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan

Selasa, 2 April 2024 - 18:27 WIB

Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang

Jumat, 29 Maret 2024 - 21:14 WIB

Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56 WIB

DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB