Liwa (Netizenku.com): Kasus baru positif Covid-19 di Lampung Barat naik signifikan. Senin (22/2) terdapat 25 kasus, 8 diantaranya kasus baru dan 17 hasil tracing dari kasus sebelumnya. Dari jumlah tersebut satu orang meninggal dunia.
Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kesehatan Lampung Barat, Erna Yanti, S. Farm, Apt, MPH., menjelaskan dari 25 kasus positif tersebut, 14 tersebar di Kecamatan Balikbukit (5 baru dan 9 tracing), Lumbok Seminung 5 kasus (tracing), Batu Brak 3 kasus (tracing). Lalu, Belalau 2 kasus baru (1 meninggal dunia) dan Sumber Jaya ada satu kasus baru.
\”Berdasarkan hasil tes PCR Swab di RSUDAU, ada 25 kasus positif Covid-19 tersebar di lima kecamatan. Dari jumlah tersebut ada 8 kasus baru dan 17 hasil tracing, sedangkan yang meninggal dunia warga Kecamatan Belalau,\” kata Erna.
Dengan demikian kata Erna, sampai saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung Barat sudah menyentuh angka 381 orang. 316 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 53 orang sedang menjalani isolasi mandiri dan 12 orang meninggal dunia.
Terpisah, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, meminta masyarakat memaklumi kebijakan bupati dan Forkompimda yang saat ini membatasi kegiatan masyarakat yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Hal itu dilakukan karena beberapa waktu lalu Lampung Barat ada pada zona merah.
\”Saat ini kita di Lampung Barat belum boleh melakukan kegiatan pengumpulan massa termasuk nayuh atau pesta. Tetapi kebijakan tersebut akan kita tinjau ulang karena Lampung Barat sudah masuk zona oranye dan mudah-mudahan tidak lama lagi akan menjadi zona kuning,\” kata bupati.
Tetapi kata Parosil, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan harapan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit virus Covid 19, sehingga semua aktivitas akan kembali berjalan normal.
\”Mudah-mudahan ketaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menjalankan 5 M, ke depan Lampung Barat akan zero positif Covid-19, sehingga seluruh masyarakat Lampung Barat akan dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya,\” tandas Parosil. (Iwan/len)