Sekda Terbitkan Edaran WFH

Redaksi

Minggu, 18 Juli 2021 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto menerbitkan surat edaran (SE) Nomor: 045.2/103/VII/Posko/2021tentang Kebijakan menjalankan tugas kedinasan dari rumah atau Work From Home (WFH), dan tugas kedinasan dari kantor atau Work From Office (WFO).

SE tersebut diperuntukkan bagi pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator. Kemudian, pejabat pengawas dan pejabat fungsional, pejabat pelaksana, pegawai tidak tetap, pegawai honorer di lingkungan Pemprov Lampung.

SE itu menindaklanjuti Instruksi Gubernur Lampung No: 7/2021, tentang Perubahan Instruksi Gubernur Lampung No: 6/2021, tentang perpanjangan pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahanu ntuk pengendalian penyebaran virus corona.

Sekdaprov Fahrizal meminta perhatian Kepala Satuan Kerja dalam jajaran Pemprov Lampung, untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan di lingkungan satuan kerja masing-masing guna menghindari terjadinya transmisi atau penularan Covid-19.

Baca Juga  Dewan Bakal Panggil Kepala BKD dan Inspektorat Terkait Kasus Penganiayaan Alumni IPDN

“Diantara para karyawan dengan mengoptimalkan Tim Crisis Center dalam penanganan Covid-19 di satuan kerja masing-masing,” ujar Fahrizal melalui SE yang diterbitkan pada 9 Juli 2021.

Semua satuan kerja, menurutnya bisa melaksanakan tugas secara “100% staf WFH kecuali satuan kerja yang termasuk kategori sektor esensial dan sektor kritikal.

Satuan kerja dalam jajaran Pemprov yang termasuk kategori sektor esensial diberlakukan maksimal 25% staf WFO yaitu: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) , Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk bagian pelayanan di UPTD jika diperlukan dapat 50% WFO, “ ujarnya.

Baca Juga  Puji Dorong JCH Segera Lengkapi Syarat Pelunasan Tahap II

Sedankan, satuan kerja dalam jajaran Pemprov yang termasuk kategori sektor kritikal diberlakukan maksimal 25% staf WFO untuk melaksanakan tugas administrasi perkantoran, yaitu: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (Dinkes), Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Provinsi Lampung, Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada, Laboratorium Kesehatan Daerah dan Laboratorium Penunjang lainnya untuk bagian pelayanan 100% staf WFO).

“Kemudian Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi (Polpp) Lampung untuk tugas pelayanan dan penertiban di lapangan dapat menugaskan 100% staf yang membidangi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Lampung, Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk tugas pelayanan di panti sosial 50% staf WFO, ” paparnya.

Baca Juga  Pj Gubernur Lampung Kukuhkan Mighrul Lappung Bersatu

Fahrizal juga berpesan dalam masa PPKM Mikro Darurat agar semua Kepala Perangkat Daerah mengupayakan tugas administrasi pemerintahan dan pelayanan publik tidak ada yang terhambat atau terbengkalai. Khusus staf yang berkerja dari rumah (WFH) agar dikendalikan tetap bekerja dari rumah dan dilakukan pembagian kerja secara merata.

“Efektifnya pelaksanaan tugas, agar Kepala Perangkat Daerah mendorong staf yang WFH dapat menggunakan teknologi informasi untuk melakukan teleconference atau virtual meeting guna mudahnya koordinasi dan pemantauan progres pekerjaan,” pungkasnya melalui SE tersebut.(red)

Berita Terkait

Wind of Change, Abung Janjikan Terobosan untuk IJP
TPK Hotel Berbintang di Lampung Alami Kelesuan
Besok, PMII Lampung Gelar Tiga Agenda di Balai Keratun
Mendagri Resmi Berhentikan Yus Bariah dari DPRD Lampung
Bursa Calon Ketua IJP, Agung Siap Libas Petahana
Waspada! NTP Lampung Turun Menjelang Panen Raya
Kinerja Ekspor Impor Lampung Kembali Bergairah
Inflasi di Lampung Masih Dipicu Persoalan ‘Perut’

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 18:12 WIB

Sidak ke Puskesmas Hajimena, Bupati Egi Temukan Pegawai Pulang Sebelum Jam Kerja Usai

Kamis, 10 April 2025 - 18:12 WIB

Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot

Selasa, 8 April 2025 - 20:49 WIB

Lampung Selatan Ikuti Panen Raya Padi Serentak, Presiden Prabowo Apresiasi Peran Petani

Senin, 31 Maret 2025 - 16:19 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Kalianda, Ajak Jemaah Tingkatkan Rasa Syukur

Senin, 31 Maret 2025 - 14:49 WIB

Bupati Lampung Selatan Gelar Open House, Masyarakat Antusias Hadir

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

Musim Arus Mudik, Kepala Badan Karantina Pastikan Pengawasan Tetap Berjalan di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:14 WIB

Hadiri Upacara Melasti di Balinuraga, Bupati Egi: Kita Jaga Harmonisasi Umat Beragama di Lampung Selatan

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:11 WIB

Bupati Egi Nobar di GWH Kalianda, Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 Atas Bahrain

Berita Terbaru

Abung Mamasa saat mendaftar ke panitia pemilihan Ketua IJP Lampung. (Foto: ist)

Lampung

Wind of Change, Abung Janjikan Terobosan untuk IJP

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:26 WIB

Foto: Ilustrasi.

Lampung Barat

PLN Liwa Tak Hadiri Undangan Bupati, Ini Penjelasan Kepala ULP

Senin, 21 Apr 2025 - 20:27 WIB