Liwa (Netizenku.com): Aroma rolling semakin dekat, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bukan menunjukkan kinerja yang baik. Bahkan sebaliknya banyak yang tidak hadir pada agenda rutin setiap \”Ngupi Bebakhong\” yang digelar Pemkab Lampung Barat setiap hari Senin.
Dari pantauan Netizenku.com, kegiatan yang rutin dilakukan di aula Kagungan kantor bupati setempat, terdapat enam kepala OPD setingkat eselon II B tidak hadir, dan dan tiga empat pejabat eselon III A. Sementara berdasarkan data hanya satu Kabag yang tidak hadir karena sakit.
Terkait ketidakhadiran sejumlah pejabat pada Ngupi Bebakhong tersebut, Sekretaris Kabupaten, Akmal Abd Nasir, membenarkan tetapi beberapa diantaranya sudah izin karena sedang ada kegiatan lain.
\”Iya ada beberapa yang tidak hadir, tapi ada yang sudah izin langsung karena ada keperluan dan kegiatan lain, sedangkan kalau yang tanpa keterangan sangat disayangkan karena kegiatan Ngupi Bebakhong walaupun merupakan agenda rutin, tetapi sangat penting dan wajib diikuti,\” kata Akmal, Senin (18/1).
Apa saja yang dibahas pada Ngupi Bebakhong kali ini, Aan sapaan akrab Akmal Abd Nasir, mengatakan pihaknya berharap semua OPD untuk melakukan kegiatan secara cepat, sehingga manfaat pembangunan akan lebih dirasakan oleh masyarakat.
\”Saya menekankan kepada semua OPD untuk menjalankan program dengan cepat, sehingga pembangunan kalau dia program fisik akan cepat dimanfaatkan demikian juga program non fisik, akan segera dirasakan oleh rakyat,\” kata dia.
Selain itu kata Aan, pihaknya berharap semua pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Barat untuk peka dan peduli dengan apa yang menjadi harapan masyarakat, karena sesuai dengan arahan bupati, seluruh pejabat di lingkungan Pemkab untuk rajin turun ke bawah.
\”Pada setiap kesempatan, pak bupati selalu mengajak kita untuk menyapa masyarakat secara langsung, menyerap aspirasi, dan yang lebih penting kita harus peka dengan apa yang menjadi harapan mereka, termasuk tugas kita adalah selalu mengkampanyekan pola hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan, apalagi jumlah warga yang terpapar virus Covid-19 terus bertambah,\” tandasnya. (Iwan/len)