Pringsewu (Netizenku.com): Satuan lalu lintas Polres Pringsewu, menggandeng tenaga medis dari dinas kesehatan setempat menggelar tes antigen Covid-19 secara acak terhadap pengguna jalan, dan masyarakat yang beraktivitas di Pasar Sarinongko.
Kegiatan yang dipusatkan di area Pasar Sarinongko Pringsewu tersebut dipimpin Kasat Lantas, Iptu Ridho Grisyan, dengan didampingi sejumlah personel Satlantas dan tenaga medis dari dinas kesehatan Pringsewu.
Iptu Ridho Grisyan mengungkapkan, kegiatan dilakukan dalam rangkaian Operasi Patuh Krakatau 2021 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Lanjutnya, tes Covid-19 bertujuan mengantisipasi penyebarannya sejak dini. Apabila ditemukan pengendara atau masyarakat yang reaktif, pihaknya akan merekomendasikan untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit rujukan.
“Sebagian besar penderita Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG), sehingga tanpa disadari si penderita bisa menularkan kepada orang lain,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (26/9).
Disampaikan Kasat, dalam kegiatan tersebut tim berhasil melakukan tes terhadap 32 orang yang dipilih secara acak, dan merupakan para pengguna jalan maupun masyarakat yang beraktivitas di Pasar Sarinongko Pringsewu.
“Alhamdulillah keselurahan orang yang dilakukan tes hasilnya non reaktif (negatif) Covid-19,” terang Ridho.
Sementara itu, Mela (24) salah satu peserta tes awalnya mengaku takut saat dilakukan tes, namun setelah dijalani dirinya merasa lega karena hasilnya terbukti non reaktif Covid-19.
“Sebelumnya saya belum pernah menjalani tes, jadi tadi sempat takut, namun setelah hasilnya keluar saya senang dan lega karena saya non reaktif,” ujarnya kepada awak media.
Senada dengan Mela, Alfian (28) juga mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Satlantas Polres Pringsewu dan tenaga kesehatan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Pringsewu.
“Di pasar ini kita selalu berinteraksi dengan banyak orang, kita tidak tahu siapa yang terpapar atau tidak. Dengan adanya tes ini tentunya sangat membantu dalam mengidentifikasi orang-orang yang kemungkinan sedang terpapar Covid-19,” ungkap Alfian. (Rz/len)