Sambangi Smep, Kohar Minta Pedagang Kumpulkan Kwitansi

Redaksi

Selasa, 27 Maret 2018 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar saat mendengarkan keluhan pedagang Pasar Smep.

Plt Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar saat mendengarkan keluhan pedagang Pasar Smep.

Bandarlampung (Netizenku): Mangkraknya pembangunan Pasar Smep membuat Plt Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar turun langsung untuk meninjau lokasi. Dalam sidak itu, tampak Kohar menyambangi beberapa pedagang untuk mendengarkan keluh kesah mereka.

Dirinya meminta agar para pedagang yang telah menyetorkan uang kepada Alay, untuk mengumpulkan fotocopy kwitansi, agar kemudian kerugian para pedagang dapat dibuktikan secara real.

\”Saya minta pedagang kumpulkan kwitansi, fotocopy nya juga tidak apa apa. Nanti kan bisa kita hitung, berapa kerugian secara real yang diderita pedagang,\” ujar Kohar saat sidak, Selasa (27/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga meminta agar pedagang tak mengelabui pemerintah dengan cara mengaku telah menyetorkan uang, tapi pada kenyataannya tidak. \”Kwitansi itu juga kan nantinya bisa membuktikan. Jangan katanya-katanya sudah setor, tapi nyatanya tidak,\” tegas Kohar.

Sementara itu, Syamsulrizal salah seorang pedagang Tapis Lampung, mengaku telah menyetorkan uang pengembangan pasar sebesar 250 juta rupiah. Dirinya pun tak mengira bahwa bakal terjadi hal yang demikian. \”Saya kan tidak tahu kalau akan seperti ini. Saya kemarin sudah setor Rp250 juta. Kecewa yang pasti,\” keluhnya.

\"\"

Terhentinya pengembangan Pasar Smep, rupanya juga berdampak pada perputaran uang di pasar tersebut. Syamsulrizal yang biasanya mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp4 juta perhari, kini dia mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan Rp1 juta.

\”Biasanya dapat 3 hingga 4 juta perhari. Kalau sekarang 1 juta saja sulit sekali rasanya. Pembeli juga sekarang sudah malas kesini, pasar ini kan jadi kumuh karena pembangunan yang terhambat ini. Kami minta pemerintah untuk segera beri solusi lah atas permasalahan ini,\” pungkasnya.

Tampak, jalan untuk menuju kedalam pasar digunakan oleh para pedagang yang tidak memiliki lapak dagangan. Bau tak sedap pun terasa cukup menyengat saat pembeli berada di dalam Pasar Smep.(Agis)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:10 WIB

Imbas Pergub Singkong, Sejumlah Pabrik Tapioka di Lampung Utara Hentikan Operasional

Rabu, 12 November 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong KMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa 

Rabu, 12 November 2025 - 08:41 WIB

UMP 2026: Menakar Keadilan di Timbangan Buruh dan Modal

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Buruh Desak UMP Lampung 2026 Naik 15 Persen

Selasa, 11 November 2025 - 14:18 WIB

Herman HN Tegaskan Komitmen NasDem Hadir untuk Rakyat

Selasa, 11 November 2025 - 03:57 WIB

Produksi Padi Lampung 2025 Melimpah, Bukti Kedaulatan Pangan Makin Nyata dan Jadi Kado Doktor Elvira

Senin, 10 November 2025 - 16:23 WIB

Perkuat Kaderisasi, Panji Bangsa Lampung Gelar Pendidikan Instruktur

Senin, 10 November 2025 - 16:06 WIB

Ketua Fraksi PKB Lampung: Maknai Hari Pahlawan dengan Aksi Nyata

Berita Terbaru

Pringsewu

Modus Ganjal ATM di Pringsewu, Dua Pemuda Tanggamus Diciduk

Rabu, 12 Nov 2025 - 18:33 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Dorong KMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa 

Rabu, 12 Nov 2025 - 11:59 WIB

Lampung Tengah

Munir Serap Aspirasi Warga Anak Tuha

Rabu, 12 Nov 2025 - 10:11 WIB