Rumah Daswati Adalah Harga Diri Lampung

Redaksi

Sabtu, 8 Agustus 2020 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi Umum KLASIKA tentang Rumah Daswati bersama Peneliti Sejarah Arman AZ, Ketua Pusat Kajian Studi Kajian Ilmiah Sejarah Budaya Lampung (PUSKAM SBL) Yuridhis Mahendra, sera Penggiat KLASIKA Chepry Chaeruman Hutabarat di Sukarame, Sabtu (8/8) malam. Foto: Netizenku.com

Diskusi Umum KLASIKA tentang Rumah Daswati bersama Peneliti Sejarah Arman AZ, Ketua Pusat Kajian Studi Kajian Ilmiah Sejarah Budaya Lampung (PUSKAM SBL) Yuridhis Mahendra, sera Penggiat KLASIKA Chepry Chaeruman Hutabarat di Sukarame, Sabtu (8/8) malam. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com) : Rumah Daswati kembali menarik perhatian masyarakat. Hal itu karena belakangan diketahui bangunan bersejarah itu telah dikelilingi pagar tembok.

Dalam diskusi yang digelar oleh Klasika tentang rumah daswati, Ketua Pusat Kajian Studi Kajian Ilmiah Sejarah Budaya Lampung (Puskam SBL) Yuridhis Mahendra mengatakan, gerakan untuk mempertahankan bangunan itu sudah dilakukan sejak 2014.

Namun, ia mengaku hingga saat ini, pihaknya tidak mendapatkan respon positif.

\”Permintaan audiensi sudah kita ajukan ke badan legislatif dan pemerintah baik kota maupun provinsi namun sampai saat ini tidak ada respon untuk memfasilitasi audiensi ini,\” ungkapnya, Sabtu (8/8) malam, dalam diskusi umum di Rumah Ideologi Klasika, Sukarame.

Mahendra meminta agar pemerintah mengeluarkan peraturan daerah tentang cagar budaya.

Hal itu karena saat ini pengelolaan cagar budaya Lampung masih menginduk pada Badan Pengelolaan Cagar Budaya (BPCB) Banten.

Sementara, Sejarahwan Arman AZ menyampaikan, Rumah Daswati merupakan ibu kandung dari Provinsi Lampung.

Baca Juga  KNPI dan Klasika Kecam Bom Gereja Katedral Makassar

Kondisi Rumah Daswati hanya salah satu bentuk ketidakpedulian pemerintah terhadap peninggalan sejarah.

Ada banyak lembaga di Lampung yang mengatasnamakan sejarah dan kebudayaan belum menyuarakan terkait keadaan Rumah Daswati.

Saat ini bangunan yang menjadi kantor pembentukan Provinsi Lampung itu terancam tergusur oleh pembangunan.

\”Banyak yang tidak ada tahu Rumah Daswati, malah banyak yang mengira nama perempuan. Itu tidak bisa disalahkan, hal itu karena masyarakat kekurangan literatur sejarah Lampung, apalagi nanti jika Rumah Daswati hilang,\” kata dia.

Baca Juga  Kampung Agrowisata Sumber Agung Diapresiasi

Dalam kesempatan itu juga, Founder Klasika Chepry Hutabarat mengajak seluruh elemen bersama menjaga bangunan tersebut.

Menurut Chepry mesti ada aksi nyata yang dilakukan bersama untuk menyelamatkan Rumah Daswati.

\”Kita adalah anak sah dari Rumah Daswati, maka kita berhak menentukan agar Rumah Daswati tetap milik kita,\” tegasnya. (Josua)

Berita Terkait

Dinas PU Klaim Telah Perbaiki 80 Ruas Jalan di Balam
Tak Hanya PDI-P, Eva Bakal Ikuti Penjaringan Parpol Lain
Rekrutmen PPK, Bawaslu Beri Catatan untuk KPU Balam
YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 17:46 WIB

Warga Lamtim Kembali Ditangkap Karena Gelapkan Sepeda Motor

Kamis, 25 April 2024 - 17:26 WIB

Kejari Pringsewu Tetapkan WJS Tersangka Korupsi Penyimpangan BPHTB Waris

Senin, 22 April 2024 - 17:16 WIB

Ambulans dan Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalinbar Pringsewu

Kamis, 18 April 2024 - 12:39 WIB

Baru Menghirup Udara bebas, Residivis Curanmor Kembali Ditangkap Polisi

Selasa, 2 April 2024 - 17:57 WIB

DPRD Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-15 Kabupaten Pringsewu

Senin, 1 April 2024 - 19:24 WIB

Pemkab Pringsewu Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak 2024

Senin, 1 April 2024 - 09:20 WIB

Pemkab Pringsewu Adakan Gerakan Serentak Menanam Cabai

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:05 WIB

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Berita Terbaru

Pringsewu

Warga Lamtim Kembali Ditangkap Karena Gelapkan Sepeda Motor

Kamis, 25 Apr 2024 - 17:46 WIB

Metro

Metro Raih Peringkat Terbaik 9 Hasil EPPD 2024 Kemendagri

Kamis, 25 Apr 2024 - 17:00 WIB

Jalan Perintis E di Kelurahan Waydadi Baru, Sukarame, Bandarlampung usai diguyur hujan deras. Foto: Arsip/Agis

Bandarlampung

Dinas PU Klaim Telah Perbaiki 80 Ruas Jalan di Balam

Kamis, 25 Apr 2024 - 16:33 WIB

Tanggamus

Tiga Terdakwa Pidana Pemilu Tanggamus Divonis 8 Bulan

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:54 WIB