Lampung Barat (Netizenku.com): Momentum hari raya idul fitri 1440 H, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, bersilaturahmi dengan masyarakat adat Paksi Pak Sekala Bkhak, Kepaksian Buay Bejalan Di Way Kembahang Batubrak, yang diterima langsung Selayar Akbar Gelar Suttan Jaya Kesuma IV, di Gedung Dalom, Rabu (5/6).
Suttan Jaya Kesuma IV, saat berbincang akrab dengan orang nomor satu di Lampung Barat, seperti yang disampaikan Haiza Rinza Gelar Batin Junjungan perangkat adat Kepaksian Buay Bejalan Di Way, menyampaikan terima kasih atas program bupati yang mengangkat dan melestarikan budaya asli masyarakat Lampung Barat.
\”Kami mendukung program pak bupati, yang mengangkat kembali dan melestarikan adat budaya asli masyarakat Lampung Barat, dan Kepaksian Buay Bejalan Di Way, terkait dengan kemajuan Lampung Barat akan kami dukung,\” kata Haiza.
Berdasarkan penuturan Suttan Jaya Kesuma IV, budaya seperti ngejalang, sekura cakak buah, muayak serta berbagai budaya lain, yang dahulu dapat disaksikan setiap Hari Raya Idul Fitri, pesta pernikahan dan khitanan, saat ini sudah bangkit kembali dan mulai digemari oleh generasi muda.
\”Kami tahu program pak bupati tentang adat budaya, dan terbukti berhasil, dimana saat ini setiap ada kegiatan yang ditampilkan adalah tari nyambai, muayak, sekura cakak buah, dan tentu ini merupakan hal yang positif dan wajib di dukung oleh seluruh elemen masyarakat,\” harapnya.
Lanjutnya, program hippun adat yang digelar sejak masa kepemimpinan bupati Mukhlis Basri, merupakan wadah bagi masyarakat adat memberikan masukan kepada pemerintah tentang program pembangunan, semoga program tersebut sebagai bentuk sinergisitas antara Pemkab Lampung Barat dengan masyarakat adat.
\”Alhamdulillah hippun adat yang sudah berjalan beberapa tahun dilanjutkan dimasa kepemimpinan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, mudah-mudahan kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat adat tersebut menjadi energi tambah Pemkab dalam menyusun program pembangunan,\” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengatakan, masyarakat adat di Lampung Barat merupakan elemen penting bagi pemerintah, maka disetiap kesempatan dirinya selalu bersilaturahmi dan berdiskusi tentang pengembangan adat budaya dan kearifan lokal.
\”Saya mengajak masyarakat adat untuk bersama-sama dengan pemerintah melestarikan adat budaya, serta mengembangkan kearifan lokal, yang merupakan jati diri masyarakat kita,\” kata Parosil yang didampingi ketua TP PKK Partinia Parosil Mabsus.
Parosil juga mengajak masyarakat Lampung Barat untuk merajut kembali tali silaturahmi, yang kemungkinan terputus pada masa kontestasi politik beberapa waktu yang lalu, dengan melupakan perbedaan pilihan dan dukungan.
\”Membangun Lampung Barat bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita bersama, saat ini mari kita rajut kembali persatuan, yang mungkin pada masa Pemilu lalu ada perpecahan karena beda pilihan, saat ini agenda wajib lima tahunan tersebut telah usai,\” tandas Parosil. (Iwan)