Liwa (Netizenku.com): Kunjungan Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Ariyanto, ke Lampung Barat, dimanfaatkan ketua Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), Mukhlis Basri, yang berharap jajaran kepolisian melakukan pengamanan terhadap petani kopi yang sedang panen raya.
Silaturahmi antara Kapolda dengan Forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di halaman mapolres setempat, Mukhlis yang diminta menyampaikan sambutan mewakili tokoh masyarakat Lampung Barat, mengatakan saat ini petani kopi sedang panen raya, yang biasanya terjadi tindak kriminal.
\”Pak Kapolda, saat ini petani kopi sedang panen raya, untuk itu kami minta jajaran kepolisian untuk memperketat pengamanan, sehingga selama panen petani merasa aman,\” harap Mukhlis, Kamis (24/7).
Selain keamanan untuk petani yang panen, Mukhlis yang merupakan caleg DPR RI terpilih, mengatakan yang juga tidak terlepas dari ancaman tindak kriminal adalah pengusaha kopi yang membawa kopi ke luar daerah.
\”Distribusi kopi Lampung Barat ke Bandarlampung, dan sudah beberapa kali terjadi perampokan, yang Tempat Kejadian Perkara (TKP) di luar wilayah Lampung Barat, untuk itu diminta pak Kapolda meningkatkan keamanan,\” ujarnya.
Mukhlis menambahkan di Lampung Barat sangat aman karena masyarakatnya sudah sejahtera atau kenyang, sehingga kejadian perampokan yang menimpa masyarakat, sebagian besar di luar wilayah hukum Lampung Barat.
\”Agen kopi sangat merasa aman ketika berada di wilayah Lampung Barat, karena masyarakat kami sudah sejahtera/kenyang jadi tidak melakukan kriminal di jalanan, ancaman akan datang ketika mereka membawa hasil ke luar,\” katanya.
Menanggapi harapan masyarakat yang disampaikan Mukhlis, Irjen Purwadi, meminta masyarakat yang melakukan transaksi dalam jumlah yang sangat besar, untuk meminta pengawalan kepada anggota Polri atau TNI.
\”Bagi masyarakat yang akan transaksi termasuk jual beli kopi yang nilainya cukup besar, minta pengawalan dari aparat kepolisian atau TNI, dan saya pastikan bahwa pengawalan tersebut diberikan secara gratis,\” ujar Polisi berpangkat bintang dua di pundak tersebut.
Kapolda juga berharap masyarakat tidak melakukan transaksi dengan menggunakan uang tunai, karena akan mengundang tindak kriminal, karena akan lebih aman apabila melakukan pembayaran dengan sistem transfer.
\”Hindarkan transaksi pembayaran dengan uang tunai, karena hal tersebut sangat rawan, lakukan transaksi dengan transfer, apalagi saat ini sudah zamannya android yang sudah memberikan kemudahan dalam bertransaksi,\” tandasnya. (Iwan)