Liwa (Netizenku.com): Sadar akan sampah plastik tidak terurai, walaupun sudah terkubur dalam tanah ratusan tahun, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengimbau pembagian daging qurban tidak menggunakan plastik.
Dikatakan bupati, saat ini Pemkab Lampung Barat sudah menerapkan eco office, yakni mengurangi penggunaan plastik. Sehingga saat ini di lingkungan Pemkab setempat tidak lagi menyediakan minuman dalam kemasan.
Untuk mendukung program tersebut, terkait dengan pembagian daging qurban yang selama ini menggunakan plastik, Parosil mengeluarkan surat edaran nomor 660/524/III.14/2020 tentang pelaksanaan hari raya Idul Adha tanpa sampah plastik.
\”Sampah plastik saat ini menjadi masalah besar karena tidak terurai walaupun sudah terkubur di tanah puluhan tahun. Maka kita harus mengurangi penggunaan plastik, termasuk pembagian daging qurban saat Idul Adha 1441 H,\” kata Parosil, seraya berharap, panitia menggunakan wadah yang bisa terurai, atau yang menerima daging kurban tersebut mengambil dengan membawa wadah sendiri, Rabu (29/7).
Dalam surat edaran tersebut, kata Parosil, juga mengatur tentang pelaksanaan shalat Idul Adha dan pembagian daging qurban. Dalam rangka mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19, yang saat ini masih mengancam.
\”Di era new normal ini, pemerintah tidak melarang melaksanakan shalat idul Adha. Kita umat muslim dapat melaksanakan secara berjamaah baik di lapangan maupun masjid, tetapi untuk pencegahan penularan virus Covid-19, kita harus menjalankan protokoler kesehatan,\” kata dia.
Dijelaskan juga dalam surat edaran tersebut, panitia shalat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban, harus menyediakan sarana cuci tangan, hand sanitizer, menjaga jarak, menggunakan masker, tidak berkerumun, tidak bersalaman, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lokasi.
\”Di lokasi shalat Idul Adha, baik di masjid maupun lapangan harus terlebih dahulu di semprot dengan cairan disinfektan, panitia dan jamaah wajib menggunakan masker, jaga jarak dan tidak bersentuhan. Lalu, membawa sajadah sendiri, usahakan dilakukan pengecekan suhu tubuh,\” kata Parosil sembari mengajak saling menjaga sehingga akan terhindar dari virus mematikan tersebut. (Iwan/len)