Rabu, Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem KLHK Jadi Narasumber Lokakarya Konservasi

Redaksi

Senin, 8 Juli 2019 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Menurut rencana, Rabu  (10/7), Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI akan menghadiri dan menjadi narasumber lokakarya konservasi yang akan dipusatkan di Kebun Raya Liwa  (KRL).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan  (Balitbang) Lampung Barat, Tri Umaryani, M.Si, menjelaskan dasar lokakarya konservasi adalah Kabupaten Lampung Barat adalah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Lampung yang mengukuhkan sebagai Kabupaten Konservasi melalui Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Lampung Barat Sebagai Kabupaten Konservasi dan menjadikannya sebagai tujuan dari Rencana Jangka Panjang Daerah 2005–2025 yang tertuang di dalam Peraturan Daerah Lampung Barat Nomor 1 Tahun 2013 Tentang RPJPD Lampung Barat 2005–2025.

\”Lampung Barat telah mencanangkan sebagai kabupaten konservasi, dengan demikian perlu adanya komitmen dan dukungan berbagai stakeholder ditingkat pusat maupun daerah serta stakeholder terkait dalam rangka pelaksanaan kabupaten konservasi sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian sumber daya alam yang menjadi kewajiban kita bersama,\” kata Tri Umaryani, Senin  (8/8).

Lokakarya konservasi ini, kata Tri Umaryani, diharapkan akan mencapai tujuan, menghasilkan rumusan konsep pengembangan kemitraan konservasi, menghasilkan rumusan dan rekomendasi Road Map Kabupaten Konservasi, mengetahui potensi dan peluang REDD+ di Kabupaten Lampung Barat, menyepakati REDD+ sebagai model strategis pembangunan bersih yang berkelanjutan.

Lalu, mendorong disepakati dan ditetapkannya area FREL di Provinsi Lampung sebagai bagian dari Rencana Aksi Kabupaten Konservasi, engidentifikasi potensi dan peluang jasa lingkungan di Kabupaten Lampung Barat, mengimplementasikan mekanisme insentif dan disinsentif bagi para pihak yang berkomitmen untuk pelestarian sumber daya hutan, mengidentifikasi para pihak dan peranannya dalam mewujudkan kabupaten konservasi dan menghasilkan kesepakatan bersama antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan konservasi.

Baca Juga  Kolaborasi Polda-Polres Cek Pengamanan Natal 2019 di Wilayah Lambar

Menurut Tri Umaryani, pencanangan Kabupaten Konservasi yang bersifat sukarela (volunteer) sebagai pilihan masyarakat kabupaten untuk membela kepentingan pembangunan ekonomi daerah dan mendukung kebijakan nasional dibidang konservasi sumber daya alam mengandung konsekuensi logis dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait dengan dukungan pendanaan dan kebijakan.

\”Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pertemuan untuk melakukan pembahasan lebih mendalam yang melibatkan seluruh pihak baik Pemerintah Pusat dan Daerah, pihak swasta, NGO, akademisi dan masyarakat terkait pengembangan kemitraan konservasi dan mekanisme insentif komitmen konservasi,\” jelasnya.

Baca Juga  Pantau Normal Baru, Parosil Sambangi Kegiatan di Pasar

Selain, Dirjend Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sebagai narasumber juga dari Dirjend Pembangunan Daerah Tertinggal dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI dan Direktur CCROM Institut Pertanian Bogor

\”Dari materi yang disampaikan para narasumber diharapkan lokakarya konservasi akan merumuskan konsep pengembangan kemitraan konservasin teridentifikasinya potensi, peluang REDD+, Jasa Lingkungan dan peran para pihak dalam mewujudkan Kabupaten Konservasi, terkumpulkannya masukan dan gagasan untuk menyusun Road Map Kabupaten Konservasi, tersusunnya substansi konsep Rencana Aksi Kabupaten Konservasi dan terbangunnya komitmen para pihak dalam mewujudkan kabupaten konservasi,\” Tri Umaryani, seraya mengatakan kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia 2019 serta akan dihadiri gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (Iwan)

Berita Terkait

Dandim 0422 Lambar Bersihkan Selokan Cegah Banjir
MB-PM Bakar Semangat Kader PDI Perjuangan Lambar
HUT Ke-40 SMA Negeri 1 Liwa Syukuri Keberhasilan Prestasi
Parosil Akhiri Pelantikan 15 Koordinator Olahraga Kecamatan
Wow Setiap Agenda DPRD Lambar Harus Siapkan Upeti?
Parosil: KOK Harus Sinergi dan Koordinasi dengan Stakeholder
PDM-PDA Lampung Barat 2023-2027 Dikukuhkan
Prof Warsito akan Kukuhkan PDM Lambar Periode 2023-2027

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:33 WIB

Pj Bupati Tubaba Prioritas Atasi Stunting

Rabu, 6 Desember 2023 - 15:24 WIB

Pemkab Tubaba Komitmen Berantas Segala Bentuk Korupsi

Senin, 4 Desember 2023 - 21:41 WIB

Akreditasi, Pj Bupati Tubaba Ajak Nakes Tingkatkan Faskes

Senin, 4 Desember 2023 - 21:21 WIB

Tubaba Luncurkan Program Nuwo SIP dan Gerakan LIMAS

Senin, 4 Desember 2023 - 21:10 WIB

Diskominfo Tubaba Sosialisasi Bimtek Aplikasi SPBE

Jumat, 1 Desember 2023 - 23:42 WIB

TP PKK Tubaba Kunjungi Dua Desa di Bali

Kamis, 30 November 2023 - 20:02 WIB

Tubaba Boyong Lima Penghargaan Program SIKOMANDAN

Rabu, 29 November 2023 - 19:18 WIB

HUT Korpri, Sekda Serahkan Penghargaan ASN

Berita Terbaru

Bandarlampung

Gerai IM3 Hadirkan Konsep Baru Semakin Terdigitalisasi

Senin, 11 Des 2023 - 10:56 WIB

Bandarlampung

Gerakan Srikandi PLN Dukung Generasi Bebas Stunting di Lampung

Senin, 11 Des 2023 - 09:51 WIB

Lampung Barat

Dandim 0422 Lambar Bersihkan Selokan Cegah Banjir

Sabtu, 9 Des 2023 - 15:15 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Prioritas Atasi Stunting

Sabtu, 9 Des 2023 - 12:33 WIB