Pulihkan Ekonomi, Walikota Ancam Pecat Pejabat Bermain Pajak

Redaksi

Rabu, 1 Juli 2020 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Walikota Bandarlampung, Herman HN, berupaya memulihkan ekonomi daerah yang terpuruk akibat pandemi covid-19.

Herman HN meminta unit pelaksana teknis (UPT) dinas terkait agar dapat bersungguh-sungguh melaksanakan tugas. Ia juga mengancam memberhentikan pejabat apabila diketahui menyelewengkan pajak.

\”Di kecamatan saya nggak mau lihat UPT kompromi, semua harus ditarik. Ketahuan, diberhentikan saja. Saya nggak main-main. Saya ingin ekonomi daerah segera pulih. Pajak restoran, pajak hotel dan lain-lain,\” ujar Herman HN, di Gedung Semergou, Rabu (1/7).

Menurut Herman HN, pajak daerah merupakan pendapatan yang diambil dari masyarakat, bukan pengusaha. Dalam upaya pemulihan ekonomi daerah objek pajak berperan penting dalam membantu pemerintah.

Herman HN menargetkan di bulan Juli sektor ekonomi di Kota Bandarlampung berangsur pulih kembali.

\”Saya ingin semuanya cepat. Jangan lambat-lambat, apalagi penerimaan kita terpuruk. Saya ingin Juli ini pulih kembali,\” kata dia.

Oleh sebab itu dirinya meminta kepada OPD terkait agar dapat terjun melakukan pengecekan secara langsung. Hal itu guna mengawal pemulihan ekonomi secara efektif.

Baca Juga  Eliminasi Campak dan Rubella, \'Perang\' Dimulai

\”Saya enggak mau lagi OPD yang diam-diam. Saya mau cek ke lapangan. Setoran harus sesuai. Ini tidak lain untuk kepentingan rakyat. Usai pandemi covid-19 Saya ingin lebih baik lagi,\” kata dia.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandarlampung, Yanwardi, mengungkapkan bahwa anjloknya pendapatan daerah akibat pengaruh pandemi covid-19.

Sebelumnya pendapatan Kota Bandarlampung di angka Rp1,5-1,7 miliar per harinya. Saat pandemi, pendapatan anjlok hingga menjadi Rp200-400 juta per hari.

Baca Juga  Wali Kota Bantu Pembangunan Masjid Nurul Iman

\”Pendapatan kita biasanya kan setiap hari itu Rp1,5-1,7 miliar pada hari normal. Sekarang Rp300-400 juta, bahkan sampai Rp200 juta. Dia tidak menentu,\” kata dia, saat di wawancara.

Hal itu lantaran sebanyak lebih dari 300 objek pajak berupa perusahaan hotel dan restoran tidak beroperasi. Pihaknya berharap di bulan Juli ini pendapatan daerah berangsur pulih, sebab objek pajak kini mulai beroperasi kembali.

\”Mudah-mudahan di bulan Juli ini yang kelihatan di bulan Agustus nanti mulai membaik,\” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB