Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Syamsurizal, mengklaim akan fokus melakukan digitalisasi koperasi pada tahun 2024.
Hal tersebut untuk mengoptimalkan koperasi yang ada di Provinsi Lampung lantaran saat ini Provinsi Lampung masih mengelola koperasi secara konvensional.
“Kita melihat seandainya koperasi dikelola dengan orang yang profesional, koperasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian,” kata dia kepada awak media, Selasa (16/1).
Nantinya, lanjut dia, pelaku koperasi akan dibuatkan sistem yang berbasis website untuk mengelola koperasi secara tersistem.
Langkah tersebut dianggapnya efektif mengingat jantung koperasi berada pada pengelolaan rencana anggaran biaya (RAB) yang kerap bermasalah pada saat dikelola secara konvensional.
“Bagaimana laporan keuangan mereka itu berbasis website, jadi mereka tidak perlu fisik lagi. Itu yang akan Kita coba,” lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan salah satu kendala besar ikhwal pengelolaan koperasi itu berupa SDM yang masih belum mumpuni.
Menurutnya pengelolaan koperasi secara profesional dengan SDM yang mumpuni dapat menjadi koperasi sebagai salah satu instrumen yang dapat bersaing dengan lembaga perekonomian lainnya.
Seperti, lanjut dia, koperasi produksi di Kabupaten Tanggamus yang didirikan oleh petani pisang itu dapat maju bahkan sampai melakukan ekspor.
Selain itu, ada koperasi gunung madu yang mengelola ihwal gula secara profesional. SDM mereka itu organik perusahaan yang sampai mengelola aset puluhan milyar.
“Susahnya mendorong SDMnya itu, tapi ini menjadi PR Kita,” tutupnya. (Luki)