Bandarlampung (Netizenku.com): Pembahasan filsafat dan dimensi politik yang mendalam akan menjadi sorotan utama dalam gelaran PhilofestID, festival filsafat terbesar di Indonesia, yang akan diselenggarakan di SMA Yos Sudarso Metro, Lampung pada 05-07 Desember 2023.
Setiap tahunnya, PhilofestID menjadi magnet bagi komunitas filsafat, akademisi, dan pecinta filsafat dari berbagai penjuru. Dalam edisi keempatnya ini, festival tersebut akan menjadi panggung bagi pemikiran-pemikiran kritis, termasuk dari para pegiat Filsafat di Lampung, yang salah satunya adalah Kelompok Studi Kader (Klasika).
Founder Klasika, Chepry Chairuman Hutabarat, menyampaikan bahwa perhelatan PhilofestID kali ini akan menyoroti dimensi politik yang jauh lebih dalam dari sekadar realitas praktis dan transaksional yang sering menjadi fokus saat ini.
Klasika sendiri telah aktif terlibat dalam edisi sebelumnya, membahas tentang ekosistem filsafat. Kini, fokus mereka adalah pada topik Otoritas dan Politik dalam Skena Filsafat.
Ia pun menjelaskan bahwa ada dua poin penting yang ingin mereka angkat yakni privatisasi ruang publik dan ekonomisasi politik.
Pertama, tentang privatisasi ruang publik, ditekankannya, politik seharusnya berada dalam dimensi publik yang menjawab kebutuhan bersama, bukan menjadi urusan privat. Menurutnya, masalah yang biasanya ada di ruang privat, seperti masalah keluarga, seharusnya tidak dijadikan fokus dalam ruang publik yang seharusnya lebih rasional.
“Ketika terdapat masalah di ruang privat, itu disebut sebagai masalah keluarga. Segenap urusan dikeluarga menyangkut emosi seperti rasa sayang dan cenderung irasional. Ketika memasuki ruang negara (publik), maka dimensi privat harus ditanggalkan. Karena ruang publik harus rasional,” kata dia dalam pernyataan persnya, Minggu (3/12).
Kedua, terkait dengan ekonomisasi politik, kekhawatiran atas fakta bahwa politik sering kali dijadikan alat semata untuk mencari keuntungan ekonomis pribadi. Hal ini, menurutnya, menjauhkan politik dari dimensi ideal yang seharusnya dijaga.
Diskusi tentang idealisme politik sangat penting untuk tetap diangkat agar mampu menyeimbangkan praktik-praktik politik yang lebih cenderung kepada kepentingan pribadi dan transaksional.
PhilofestID 2023 berkomitmen untuk menjadi panggung dialog dan pertukaran gagasan dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini akan diisi dengan berbagai sesi seperti dialog, debat, serta hiburan berupa pentas seni dan penayangan film yang menarik dan variatif.
Diketahui bahwa kegiatan PhilofestID tahun ini akan terselenggara baik secara luring maupun daring dengan tema utama “Menenun Jejaring Komunitas Filsafat”.
PhilofestID mengundang semua yang berminat, karena acara ini terbuka untuk umum secara gratis, guna memperluas ruang diskusi dan pemahaman akan filsafat dan politik dalam konteks zaman yang terus berkembang. (Luki)