Perkara Perkelahian di Ngambur Diselesaikan Secara Restoratif Justice

Redaksi

Rabu, 27 Oktober 2021 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Perkara perkelahian antara korban Imron bin Yusuf dengan tersangka Safi’i bin Ikhwan warga Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Lampung Barat, diselesaikan secara restoratif justice.

Pada press release yang disampaikan Kajari Lampung Barat, Riyadi SH, di Aula Kajari setempat, Rabu (27/10), penyelesaian perkara tersebut sesuai dengan Peraturan Kejaksaan Agung RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.

“Kami telah melakukan pemaparan tentang perkara atas nama tersangka M Safi’i bin Ikhwan disangka melanggar primier pasal 351 ayat (2) KUHP Pidana subsider pasal 351 ayat (1) KUHP Pidana terhadap Kajati dan Jaksa Agung Muda Tjndak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung secara virtual, dan telah disetujui untuk diselesaikan secara Restoratif Justice,” kata Riyadi.

Baca Juga  Parosil Apresiasi Pilratin Berjalan Sukses

Dijelaskan Kajari, perkara pidana yang dapat diselesaikan secara Restoratif Justice, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, seperti ada surat perdamaian dari kedua pihak, baru pertama kali melakukan tindak pidana, ancaman hukuman maksimal lima tahun dan kerugian material maksimal Rp2,5 juta.

“Penyelesaian dengan perkara hukum secara Restoratif Justice baru pertama kali di Kajari Lampung Barat, dan itu dilakukan setelah semua syarat terpenuhi, seperti surat perdamaian yang disaksikan oleh peratin, tokoh masyarakat, penyidik dari kepolisian, serta penyebab perkelahian terkait sengketa tanah sudah selesai,” jelas Kajari.

Baca Juga  Ketokohan Parosil Berhasil Kantongi Rekomendasi PKB Maju Pilkada

Menurut Riyadi, perkara dapat diselesaikan dengan Restoratif Justice, dalam upaya mengembalikan kepada keadaan semula dan perlindungan, tidak ada rasa dendam, dan yang sangat penting tidak ada gejolak di masyarakat.

“Banyak faktor penting yang harus kita pertimbangkan dalam memutuskan Restoratif Justice, selain memenuhi syarat yang tertuang dalam Peraturan Kejaksaan Agung RI Nomor 15 Tahun 2020, yang juga jadi pertimbangan tidak ada gejolak di masyarakat,” tandas Kajari yang di dampingi Kasi Pidum Rahmat Effendi.

Seperti diketahui, pada Selasa 2 Maret 2021 Oknum TNI Angkatan Laut (AL) Serka IR (52) warga Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung terlibat perkelahian dengan SF (58) warga Pekon Gedung Cahya Kuningan Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

Baca Juga  Pasien Covid-19 Lambar Tambah 4 Kasus Baru

Perkelahian yang diduga dipicu terkait lahan sawit seluas dua hektar, menyebabkan keduanya mengalami luka serius akibat senjata tajam dan harus mendapatkan penanganan medis, Serka IR yang saat kejadian berseragam, mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kanan, luka robek antara telunjuk tangan sebelah kiri, luka robek di lengan kiri, dan luka robek di bagian rahang sebelah kiri.

Sementara, SF mengalami luka robek di bagian pelipis sebelah kanan, luka robek pergelangan tangan kanan, luka robek di telunjuk tangan kanan, luka robek di jempol tangan kiri serta luka memar di dada. (Iwan/leni)

Berita Terkait

Jemput Program Pusat, Parosil Dorong OPD Gerak Cepat
Jemput Program Pusat, Parosil Boyong Stafnya ke Jakarta
Parosil Temui Andi Arief, Dorong Pemerataan Listrik dan CSR di Lampung Barat
PLN Liwa Tak Hadiri Undangan Bupati, Ini Penjelasan Kepala ULP
Parosil Sesalkan Ketidakhadiran PLN dalam Pertemuan Bahas CSR di Lampung Barat
Parosil Luncurkan Beasiswa Kedokteran Gigi untuk Lulusan SMA di Lampung Barat
Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah
Pelepasan Siswa SMAN 1 Liwa, 95 Lulusan Diterima di PTN

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Lampung Selatan Gelar Temu Teknis Penyuluh

Rabu, 23 April 2025 - 16:08 WIB

Bupati Egi Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak, Dorong Modernisasi Pertanian di Lampung Selatan

Rabu, 23 April 2025 - 10:32 WIB

Pakai Aplikasi, Bayar PBB di Lampung Selatan Semakin Praktis

Senin, 21 April 2025 - 18:29 WIB

Peringati Hari Kartini, Pemkab Lampung Selatan Gelar Apel Khidmat di Aula Rajabasa

Senin, 21 April 2025 - 18:12 WIB

Sidak ke Puskesmas Hajimena, Bupati Egi Temukan Pegawai Pulang Sebelum Jam Kerja Usai

Kamis, 10 April 2025 - 18:12 WIB

Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot

Selasa, 8 April 2025 - 20:49 WIB

Lampung Selatan Ikuti Panen Raya Padi Serentak, Presiden Prabowo Apresiasi Peran Petani

Senin, 31 Maret 2025 - 16:19 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Kalianda, Ajak Jemaah Tingkatkan Rasa Syukur

Berita Terbaru

Ketua AMP, Safrudin Tanjung, Foto: Soheh/NK.

Pesawaran

AMP Kritik Pembelian Iphone Pakai APBD

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:21 WIB

Nobar film dokumenter Road to Resilience di Unila, Kamis (24/4/2025), Foto: Istimewa.

Bandarlampung

Cegah Radikalisme Lewat Film Road to Resilience

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:09 WIB

Penahanan Meri Yosefa, tersangka baru kasus korupsi alkes RSUDBM, Kamis (24/4/2025), Foto: Arj/NK.

Tanggamus

Tersangka Baru Kasus Alkes RSUDBM Terungkap

Jumat, 25 Apr 2025 - 08:44 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 127 | Jumat, 25 April 2025

Kamis, 24 Apr 2025 - 23:11 WIB

Gelaran acara peringatan Hari Kartini 2025 di Aula Rapat Utama lantai III, Kantor Pemda Tubaba, Rabu (23/4/2025), Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Ajak Perempuan Aktif Bangun Daerah

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:33 WIB