Liwa (Netizenku.com): Menurut rencana Pemkab Lampung Barat akan \”Kick off) vaksinasi Covid-19, pada Senin (1/2) mendatang dengan penerima pertama Bupati, Parosil Mabsus, di Puskesmas Liwa Balikbukit.
Satgas Covid-19 Bidang Komunikasi Publik Dinas Kesehatan Erna Yanti, S.Farm, APT, MPH, mendampingi Kepala Dinas Kesehatan, Paijo, M.Kes, mengatakan besok, Sabtu (30/1), pihaknya mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke seluruh Puskesmas, yang dibagi dalam 4 tim dan dikawal TNI Polri. Hal ini karena proses vaksinasi akan dimulai Senin pekan depan.
\”Insya Allah, Senin pagi pekan depan proses vaksinasi di Lampung Barat akan dilaunching, dan penerima vaksin pertama pak bupati, selanjutnya sembilan pejabat serta tokoh agama, yakni Ketua DPRD, Edi Novial, pak Dandim 0422, pak Kapolres, ketua Pengadilan Negeri, ketua Pengadilan Agama, ketua Kajari, pak Sekda, Ketua MUI dan ketua FKUB,\” kata Erna, Jumat (29/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah pelaksanaan vaksinasi terhadap bupati dan Forkopimda, langsung dilakukan vaksinasi serentak di seluruh Puskesmas yang ada di Lampung Barat, dengan sasaran untuk vaksinasi tahap pertama yakni 1.205 tenaga kesehatan dan 1.220 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
\”Sampai saat ini dari seluruh tenaga kesehatan dan SDMK yang ada di Lampung Barat tidak ada yang menolak untuk di vaksin, mudah-mudahan kegiatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19 akan berjalan lancar dan sukses,\” harapnya.
Dijelaskan sumber ini, sebagaimana yang diatur oleh pemerintah pusat, bahwa penerima vaksin tahap pertama adalah yang berusia antara 18-59 Tahun dan tenaga kesehatan, maka wakil bupati tidak masuk daftar penerima vaksin.
\”Wakil Bupati pak Mad Hasnurin memang tidak masuk daftar penerima vaksin, karena beliau sudah berusia di atas 60 tahun, hal tersebut sesuai dengan aturan yang diberlakukan secara nasional,\” jelas Erna.
Sementara tahapan sebelum diberikan vaksin, kata Erna, akan diawali dengan wawancara tentang riwayat penyakit, pengecekan tensi darah, pengecekan suhu badan. Kalau semua normal baru seseorang dapat menerima vaksin tersebut.
\”Vaksinator akan menjalankan semua tahapan sebelum melakukan penyuntikan vaksin, karena yang boleh menerima apabila suhu badan dan tensi darah normal, serta tidak menderita penyakit mempunyai resiko tinggi, diantaranya, penderita alergi berat, pernah terpapar virus Covid-19, ibu menyusui/hamil, menderita HIV/AIDS, menderita penyakit jantung, ginjal, kanker serta beberapa penderita penyakit lain,\” jelasnya. (Iwan/leni)