Liwa (Netizenku.com): Guna meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung Barat yang duduk sebagai pejabat eselon III B diwajibkan mengikuti tes uji kompetensi, yang dilaksanakan bekerja sama dengan tim asessor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Kamis (18/7).
Kegiatan yang dilaksanakan di GSG RSUD Alimudin Umar Liwa, yang diikuti 101 pejabat eselon III B dilingkungan Pemkab setempat, bupati Parosil Mabsus berpesan, bagi ASN yang mendapat nilai baik yang akan diberikan amanah.
\”Ingat, tes uji kompetensi ini wajib bagi seluruh pejabat, karena hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi dan dasar penempatan ASN untuk mendapatkan amanah jabatan,\” kata Parosil saat membuka acara itu secara langsung.
Menurut Parosil, ASN harus bekerja dengan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat, pelaksana kebijakan dan sebagai pemersatu satu bangsa. Maka hasil dari tersebut kata dia akan diketahui apakah pejabat yang ada saat ini memahami atau tidak.
\”Jadi uji kompetensi ini harus diikuti dengan serius, karena bukan kegiatan yang seremonial, karena dari hasil tes ini nanti akan diketahui apakah pejabat yang ada sekarang memang layak atau tidak, serta akan menjadi bahan pertimbangan untuk penempatan yang akan datang,\” ujar Parosil, seraya mengatakan seorang pejabat harus paham tugas pokok dan fungsi, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja sama dan kreativitas..
Pemahaman tugas pokok dan fungsi kata Parosil, tentu terkait dengan kemampuan menyelenggarakan urusan organisasi perangkat daerah (OPD) yang dibebankan melalui indikator kinerja utama (IKU), indikator kinerja kunci (IKK). Pencapaian misi rencama pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tentu merupakan hasil kerjasama seluruh pejabat pimpinan tinggi dibantu pejabat administrator yang mengkoordinasikannya dengan seluruh pejabat pengawas dan pelaksana.
\”Lampung Barat hebat dan sejahtera membutuhkan kreativitas sebagai dasar inovasi dalam rangka percepatan kinerja pembangunan khususnya tercapainya pitu program dan program prioritas. Dalam kerangka itu dan pembinaan karir pejabat administrator, pihaknya mendukung pelaksanaan kegiatan ini sehingga pada saatnya mampu dipetakan kinerja, kompetensi, dan kualifikasi pejabat administrator sebagai pertimbangan yang diberikan kepada pejabat yang berwenang,\” tandas Parosil. (Iwan)