Bandarlampung (Netizenku.com): Sepanjang 2019 terdapat sebanyak 76 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kota Bandarlampung, menggerakkan Relawan Kemanusiaan Pecinta Alam Lampung (PAL) memasang imbauan karhutla di sejumlah titik, Kamis (26/9).
Kegiatan tersebut diresmikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bandarlampung, Badri Tamam, yang secara langsung memasang banner imbauan di jalan H. Agus Salim, Lamban Agung, Bandarlampung.
Mewakili pemerintahan setempat, Sekdakot Bandarlampung, Badri Tamam, sangat mengapresiasi kegiatan sosial itu.
\”Ini kan salah satu partisipasi masyarakat peka terhadap bahaya kebakaran, terkhususnya kalangan pecinta alam bersama pemerintah Kota Bandarlampung mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran.\” kata Badri.
Menurut Kordinator Relawan Kemanusiaan PAL, Robi Ervan Ardianto, larangan-larangan tersebut sebenarnya sudah tertera pada undang-undang ataupun perda. Akan tetapi pihaknya membantu menyadarkan masyarakat agar menghindari aktivitas pemicu kebakaran tersebut.
\”Kita akan memasang di 50 titik. Tapi sebenarnya ada banyak titik, di mana terbagi tiga, lahan kosong, lahan dekat pemukiman dan wilayah padat pemukiman.\” kata dia.
Ia berharap, aksi kemanusiaan seperti ini dapat bermanfaat. Pihaknya juga membuka lebar peluang terhadap donatur yang ingin mensuport relawan dalam bentu apapun. Sebab, Relawan Pecinta Alam Lampung juga aktif dalam aksi kemanusiaan seperti bencana dan lainnya.
\”Yah namanya relawan jadi kita mempersilahkan siapa saja bagi yang ingin mendonasikan apapun akan kita salurkan.\” tukasnya. (Adi)