Liwa (Netizenku.com): Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus didampingi Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan M Sudarto, menerima kunjungan enam anggota DPRD provinsi Lampung, saat mengadakan reses di daerah pemilihan.
Di hadapan enam wakil rakyat Dapil Lampung IV (Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus), masing-masing Mirzalie, Dadang Sumpena, Supriadi Hamzah, Azuansyah, Heni Susilo, Mukhlis Basri dan Amaludin, Parosil menyampaikan potensi dan kendala dalam membangun Lampung Barat.
Menurut bupati, sangat banyak aspirasi masyarakat Lampung Barat yang telah diwujudkan melalui berbagai program dan dianggarkan dalam APBD, tetapi tentu karena keterbatasan keuangan, harus didukung oleh Pemprov Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
\”Alhamdulillah kawan-kawan dari DPRD Lampung, dapat berkunjung langsung ke Lampung Barat dalam rangka menyerap aspirasi, dan perlu saya sampaikan semua aspirasi masyarakat tidak dapat diakomodir oleh kabupaten, dan butuh dukungan dari Pemprov Lampung,\” kata Parosil, Rabu (30/10).
Dikatakan Parosil, selain jalan provinsi yang perlu penanganan segera, Lampung Barat sebagai daerah rawan bencana tentu harus ditopang oleh Pemprov Lampung, dan diharapkan peran aktif anggota DPRD Lampung khususnya Dapil Lampung IV, termasuk pengembangan berbagai potensi yang dimiliki.
\”Potensi Lampung Barat adalah pertanian, perkebunan dan pariwisata, jadi harus di dukung tersedianya infrastruktur yang baik, sementara kondisi jalan provinsi sudah perlu penangan segera, sehingga cita-cita kita untuk mensejahterakan rakyat akan tercapai,\” kata Parosil seraya mengharapkan sinergisitas antara Pemkab Lampung Barat dengan DPRD Lampung terjalin baik.
Sementara Mirzalie, mengatakan pihaknya sebagai wakil rakyat akan turut memperjuangkan terbangunnya infrastruktur yang baik, yang akan menopang terbangunnya ekonomi rakyat Lampung Barat.
\”Pada pembahasan APBD Provinsi Lampung, kami akan memperjuangkan peningkatan jalan terutama jalan provinsi yang ada di Lampung Barat, dan aspirasi baik yang disampaikan pak bupati maupun yang disampaikan masyarakat secara langsung akan kami perjuangkan dengan maksimal,\” kata Mirzalie.
Mirzalie yang merupakan putra asli Lampung Barat, mengamangatakan pihaknya juga akan memperjuangkan komoditas utama yang dihasilkan masyarakat Lampung Barat yakni kopi robusta, terutama dengan peningkatan produktivitas dan kestabilan harga.
\”Lampung Barat dikenal dengan kopi robusta, dan ini menjadi perhatian kami, baik dalam peningkatan produktivitas maupun stabilitas harga, sehingga masyarakat Lampung Barat akan mempertahankan tanaman kopi yang sudah menjadi warisan dari nenek moyang,\” jelasnya. (Iwan)