Liwa (Netizenku.com): Menyukseskan Festival Kopi dan Festival Sekala Bekhak (FSB) yang saat ini sedang berlangsung, menjadi tanggungjawab semua pihak di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Hal tersebut disampaikan bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus kepada Netizenku.com, terkait masih adanya ego sektoral di lingkungan Pemkab setempat. Sehingga terkesan apabila Festival Kopi itu hanya menjadi tanggungjawab Dinas Perkebunan dan Peternakan dan FSB hanya menjadi tanggungjawab Dinas Pora Pariwisata.
\”Festival itu tentu melibatkan massa, dengan banyak supporting event, kalau hanya dibebankan kepada dinas terkait, susah untuk berjalan sukses, untuk itu seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menyukseskannya,\” kata Parosil, Senin (8/7).
Menurut Parosil, sebagai bupati sudah menghimbau seluruh OPD harus menghimpun kekuatan yang saling melengkapi, suksesnya program menjadi tanggung jawab bersama, dan mulai saat ini tinggalkan ego sektoral.
\”Besok akan dibuka festival kopi di Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam, saat ini sedang berlangsung FSB, mari kita berikan ide terbaik untuk kesuksesannya, karena kalau kegiatan tersebut gagal, yang gagal bukan hanya OPD terkait, tetapi Pemkab Lampung Barat yang akan dapat penilaian dari masyarakat,\” katanya.
Parosil juga meminta peran masyarakat dan organisasi massa, untuk turut serta menyukseskan berbagai program Pemkab dalam usaha menuju Kabupaten Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.
\”Masyarakat dan ormas pun harus berperan aktif untuk menyukseskan program yang dijalankan pemerintah, tentu disesuaikan dengan kompetensi masing-masing, termasuk melakukan promosi melalui akun media sosial yang kita miliki, berarti sudah membantu mempromosikan,\” kata Parosil. (Iwan)