Liwa (Netizenku.com): Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengunjungi langsung dua warga Balikbukit yang mengaku tidak mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah.
Kunjungan bupati yang didampingi Asisten II, Ismet Inoni, pertama ke rumah Isnawati warga lingkungan Sukamenanti I Kelurahan pasar Liwa, yang melalui rekaman dan diupload di medsos mengaku selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun.
Tetapi di hadapan bupati, pengakuan berbeda dari Isnawati, bahwa dia telah mendapat bantuan sembako, bahkan menerima secara langsung dari bupati, saat penyerahan secara simbolis di kantor camat Balikbukit, Selasa 12 Mei lalu.
\”Saya sengaja datang langsung ke rumah warga yang mengaku belum mendapat sembako sebagai penanganan pemerintah terkait dampak virus Covid-19. Dan ternyata ibu Isnawati adalah salah satu yang menerima langsung dari saya saat pembagian sembako di wilayah Kecamatan Balikbukit, beberapa waktu lalu,\” kata Parosil, Senin (19/5), yang kembali menyerahkan satu paket sembako.
Selanjutnya, Parosil yang juga didampingi Camat Balikbukit, Akmal Hakim, silaturahmi langsung dengan Marlina, yang sehari sebelumnya datang ke kantor PWI Lampung Barat dan mengadu kepada sejumlah awak media, bahwa dirinya selama ini tidak pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun.
\”Saya ke sini untuk mendengar langsung keluhan ibu Marlina, terkait dia tidak pernah mendapatkan bantuan, baik BLT, PKH, BPNT dan sembako. Tetapi setelah saya jelaskan prosesnya, bahwa peratin harus melakukan pengajuan dan diverifikasi, beliau dapat mengerti dan saat ini kita berikan bantuan yang dari Pemkab Lampung Barat berupa paket sembako,\” kata Parosil.
Pada kesempatan tersebut, Parosil juga meminta aparat pekon, kecamatan untuk tanggap terhadap keluhan yang disampaikan oleh warga. Maka diharapkan untuk turun ke bawah. Karena dengan demikian akan melihat langsung kondisi masyarakat.
\”Turun langsung seperti ini harus dilakukan oleh seluruh aparat pemerintah, apalagi ada masyarakat yang mengeluh harus segera didatangi, untuk dimintai keterangan secara langsung. Jangan sampai ada masyarakat yang betul-betul kurang mampu tidak tersentuh oleh program yang kita lakukan,\” tandasnya. (Iwan/leni)