Liwa (Netizenku.com): Kabupaten Lampung Barat, tidak memiliki perusahaan atau pabrik yang dapat menampung sumber daya manusia produktif. Sehingga pekerjaan informal menjadi penopang ekonomi utama masyarakat setempat.
Tetapi, sejak wabah pandemi Virus Covid-19, apalagi adanya kebijakan pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penyebarannya, juga terdampak dengan masyarakat yang selama ini berdagang menggunakan gerobak dengan penggerak sepeda motor.
Maka untuk membantu masyarakat yang terdampak tersebut, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, meluncurkan program Pedagang Mandiri (PM), dengan memberikan bantuan berupa gerobak kepada sejumlah pedagang keliling, yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Keliling (Kompak).
\”Program PM ini, dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang mencari nafkah dengan berdagang keliling menggunakan gerobak, mudah-mudahan dengan fasilitas yang lebih baik, akan memberikan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,\” kata Parosil, Selasa (9/6).
Apalagi kata Parosil, sektor non formal menjadi penopang utama hidup masyarakat Lampung Barat, diharapkan apabila mereka sudah kembali berkeliling dari kampung ke kampung dalam menjajakan dagangannya, tidak terdapat kendala dalam mencari nafkah.
\”Angkatan kerja di Lampung Barat sangat tinggi, sementara lapangan kerja terbatas, maka dengan program PM ini, akan membantu ekonomi keluarga, tetapi saya minta setiap menjalankan aktivitas harus taat dengan protokoler kesehatan, dalam rangka menjaga kesehatan,\” harapnya.
Apalagi kata Parosil, beberapa penerima bantuan tersebut sudah lama tidak berdagang, karena gerobak yang mereka miliki sudah tidak layak, dan sejak adanya wabah virus Covid-19, alih profesi sebagai buruh tani.
\”Yang dapat bantuan ini berdagang, berbagai macam kebutuhan masyarakat, termasuk berdagang makanan dengan berkeliling. Tetapi dengan gerobak mereka yang sudah tidak layak, dan adanya pembatasan sosial, sehingga harus menjadi buruh tani. Untuk itu saya mengajak kita optimis menjalankan new normal, dan yakin bahwa \”Kita Siap Kita Kuat,\” tandas Parosil. (Iwan/leni)