Lampung Tengah (Netizenku.com): Pasca dilantik sebagai bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto belum juga memiliki wakil.
Berdasarkan data yang dihimpun Netizenku.com, Rabu (17/10/2018), posisi calon wakil bupati Lampung Tengah diperebutkan lima partai pengusung, yakni Hanura, PAN, PDIP, PKS, dan Partai Demokrat (PD).
Beberapa nama telah mencuat. Di antaranya Ketua DPC PD Lamteng Anang Hendra Setiawan, Ketua DPD PKS Lamteng Anton Robbani dan politisi PAN Bonanza Kusuma.
Dari birokrat muncul nama Sekkab Lamteng Adi Erlansyah dan mantan Asisten I Achmad Azhar.
Informasi calon wakil bupati terus berkembang. Muncul inisial S yang akan mendampingi Loekman. Spekulasi pun muncul.
Ada yang menyebut inisial S tersebut adalah Saleh Candra, mantan calon wali kota Metro yang kini menyandang ketua DPD Partai NasDem Metro.
Bahkan ada juga yang menyebut inisial SS tersebut adalah Sumarsono, kader PDI Perjuangan yang sempat akan berpasangan dengan Loekman pada Pilkada 2015.
Juga ada yang menyebut Surajaya atau Abdullah Surajaya, anggota DPRD Lampung dari PAN.
Selain nama-nama di atas, ada juga nama Husen Benhard yang merupakan mantan kepala BKD Lamteng dan Iskandar yang informasinya orang dekat Loekman.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Sumarsono menyatakan belum pernah ada pembicaraan tersebut.
\”Belum ada pembicaraan masalah itu. Meskipun, saya dinilai bisa sejalan dengan beliau. Sebab, saya juga menggelorakan semangat gotong-royong,\” katanya.
Senada, Surajaya juga menyatakan belum ada pembicaraan ke arah itu.
\”Belum ada pembicaraan ke arah itu. Tapi kalau dipilih, tentu siap. Kenapa nggak siap. Partai pasti mendukung,\” ujarnya.
Sementara DPD PKS Lampung Tengah mengaku telah mengajukan tiga nama ke DPW PKS Lampung, untuk mendampingi Bupati Loekman Djoyosoemarto sebagai wakil bupati.
Dari tiga nama yang diajukan telah mengerucut dua nama.
Ketua DPD PKS Lamteng Anton Robbani menyatakan ada tiga nama yang diajukan ke DPW.
\”Tiga nama kita ajukan ke DPW. Dua dari internal dan satu dari eksternal. Sekarang telah mengerucut dua nama, satu dari internal dan satu dari eksternal. Kita sekarang menunggu dinamika politik yang berkembang,\” katanya.
Namun Anton enggan membeberkan nama-nama yang diajukan. Terkait namanya yang diajukan, Anton membantah.
\”Kalau kita nggak lah. Masih ada yang lainnya,\” kilahnya.
Dicecar nama-nama calon yang berkembang saat ini, di antaranya Saleh Candra, Surajaya, Sumarsono, Husin Berhand, dan Iskandar dari eksternal, Anton menyatakan tak ada nama itu.
\”Nggak ada nama-nama itu (yang diajukan PKS),\” tegasnya.
Terkait calon eksternal yang diajukan PKS, santer nama Ketua DPD II Partai Golkar Lamteng Musa Ahmad. Meski demikian, Musa Ahmad tak mau berkomentar.
Sedangkan Ketua DPD PAN Lamteng Murni menyatakan belum ada pembahasan terkait calon yang akan diajukan.
\”Belum ada pembahasan nama-nama yang akan diajukan,\” katanya.
Meski demikian, Murni tak menampik ada upaya pendekatan dengan kader eksternal.
\”Ya, kita lakukan juga pendekatan terhadap kader eksternal. Tapi, pastinya belum ada nama yang diajukan,\” tegas dia.
Terpisah, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan dirinya masih menunggu usulan partai pengusung.
\”Ya, kita tunggu saja. Belum ada usulan masuk,\” ujarnya.
Soal warga luar daerah atau Lamteng, Loekman menyatakan semua punya peluang sama.
\”Nggak ada batasan. Siapa pun boleh. Baik itu warga Lamteng atau luar daerah. Yang terpenting sejalan,\” ujar dia.(sansurya)