Pugung (Netizenku.com): Penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2021-2022 di Pekon Talang Lebar, Kecamatan Pugung dipertanyakan masyarakat.
Hal ini lantaran ada dugaan pemanfaatan ADD tersebut terkesan tumpang tindih, dan kurang transparan yang bisa menimbulkan kerugian negara.
Menurut keterangan narasumber yang enggan disebut namanya mengatakan, pengadaan anggaran untuk umbul-umbul, yang dianggarkan pada tahun 2021 Senilai Rp10.000.000,00. Kemudian dianggarkan lagi untuk item yang sama di tahun 2022 dengan jumlah anggaran yang sama.
“Wah ini saya yakin si pasti ada mark up anggaran,” kata narsum.
Selain itu, pengadaan lampu tenaga surya untuk penerangan jalan dianggarkan Rp42.420.000,00 pada tahun 2021. Dan dianggarkan lagi di tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp32.500.000,00.
“Padahal lampu tenaga surya untuk penerangan jalan yang dipasang pada tahun ini merupakan pengadaan di tahun 2021,” tambahnya.
Terpisah, Kakon Talang Lebar Budi membenarkan jika di tahun ini memang pekonnya mengadakan pemasangan lampu tenaga surya sebanyak 5 unit.
“Untuk penerangan jalan harga per satu tiangnya 5 juta dan sudah terima hidup,” jelas Budi.
Kemudian, lanjut Budi, untuk pengadaan umbul-umbul, pihaknya membuat sebanyak 250 pcs, untuk dibagikan ke masyarakat.
“Itu sudah terealisasi dan sudah dibagikan semua ke masyarakat melalui aparat pekon. Terkait anggaran dan harga saya lupa karena tidak lihat data,” kilah Budi.
Namun, pernyataan kakon ini sangat berbeda dari yang disampaikan oleh beberapa warga. Salah satu warga dusun 3 berinisial AP di dusun 3 mengatakan, dirinya tidak pernah menerima pembagian umbul-umbul tersebut.
“Kalau di tahun kemarin iya ada, tapi untuk di tahun ini saya tidak tahu,” kata AP. (tim/Arj/Len)