Bandarlampung (Netizenku.com): Maraknya penyebaran pesan pada media sosial yang mencantumkan link alamat website tak resmi dengan harapan dibuka oleh si penerima pesan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra ingatkan masyarakat Lampung untuk selalu waspada.
\”Seperti postingan orang di WhatsApp tentang link phising McDonald\’s Indonesia yang memberi setiap orang kupon gratis Rp255 ribu, jika diklik link yang tercantum dalam pesan tersebut maka data yang tersimpan di HP akan tercuri atau perangkat ponsel akan terserang virus. Jadi jangan mudah percaya dengan pesan yang disebarkan orang,\” imbau Chrisna Putra, di Hotel Horison, Minggu (3/6).
Ia mengatakankan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dan Polri sudah memperingatkan melalui surat edaran agar masyarakat tak memposting link palsu dan kejadian-kejadian yang bisa meresahkan banyak orang seperti teror bom di dalam pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu, karena tiap postingan selalu dipantau oleh pihak kepolisian dan Kominfo.
Chrisna menyadari, tidak mungkin pihaknya dapat memantau secara menyeluruh konten yang bertebaran, karenanya, sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam memerangi konten negatif yang berbau sara, pornografi, dan sebagainya. Masyarakat bisa melaporkan pengaduan tentang konten negatif tersebut melalui website resmi Kemenkominfo.
\”Masyarakat harus bijak menggunakan media sosial. Jadi kalau peraturan pengawasan sudah ketat tapi masih ada yang menyebarkan konten negatif maka akan percuma saja, jadi berbalik lagi ke kitanya. Kalau di Lampung belum terlihat marak postingan-postingan yang berbau sara namun kita tetap siaga,\” katanya.
Lebih lanjut Chrisna mengatakan, pihaknya kini lebih fokus mamantau media yang memuat konten tentang pilkada. Tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki petugas pemantau. (Aby)