Liwa (Netizenku.com): Terdapat beras kualitas jelek yang telah dibagi kepada masyarakat, sehingga menuai protes dari berbagai pihak termasuk bupati dan wakil bupati Lampung Barat, menjadi poin penting yang disampaikan oleh Mad Hasnurin saat memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat Kecamatan Batu Ketulis, Rabu (10/6).
Dihadapan aparat kecamatan dan pekon di Batu Ketulis, Mad Hasnurin, meminta masyarakat penerima bantuan 10 kilogram beras dan empat kaleng sarden, memeriksa secara langsung kualitas dan kondisi bantuan yang diberikan, dalam rangka penanganan dampak virus Covid-19.
\”Apa yang terjadi kemarin, bahwa puluhan ton beras yang telah dibagikan kepada masyarakat, kualitas tidak sesuai yang ditetapkan yakni beras premium, merupakan hal yang memalukan, untuk itu dalam rangka mencegah kejadian serupa terulang, saya minta untuk diperiksa dan dipastikan bahwa yang sekarang betul-betul kualitas premium,\” kata Mad Hasnurin.
Apa yang dilakukan oleh rekanan atau pihak ketiga, betul-betul mencoreng nama baik pimpinan, dan juga sangat disayangkan kata dia, Dinas Sosial sebagai penanggung jawab program tersebut tidak melakukan cross check, saat menerima barang guna memastikan apakah sudah sesuai spesifikasi atau tidak.
\”Ini bukan hanya tanggung jawab rekanan, tetapi Dinas Sosial seharusnya saat menerima barang sudah memastikan bahwa sudah sesuai spesifikasi. Dan dengan kejadian ini yang sudah menjadi konsumsi publik, betul-betul merusak citra pimpinan. Padahal setiap saat selalu diingatkan untuk tidak bermain-main,\” sesalnya.
Pada kesempatan tersebut, Mad Hasnurin meminta masyarakat yang sudah terlanjur menerima bantuan beras ternyata kualitas jelek, segera laporkan kepada aparat pekon, kecamatan, Pemkab Lampung atau melalui media atau call center 119, untuk segera diganti.
\”Terima kasih kepada media yang telah mengangkat dan mengkritik program bantuan sembako, sehingga kita tahu apa yang terjadi di lapangan, dan saya minta masyarakat yang menerima bantuan tidak sesuai segera laporkan dan akan langsung di ganti dengan beras kualitas premium,\” tandasnya. (Iwan/leni)