Liwa (Netizenku.com): Masyarakat Lampung Barat yang terserang Covid-19 terus bertambah. Rabu (7/7) terdapat 23 tiga kasus baru, dengan sebaran di dua kecamatan, yakni Batu Brak dengan 19 kasus dan Belalau empat kasus.
Dengan bertambahnya 23 kasus tersebut, berarti sampai saat ini total kasus positif virus Wuhan tersebut sudah mencapai angka 1.027 kasus, 43 orang diantaranya meninggal dunia, 156 sedang menjalani isolasi dan 828 sudah dinyatakan sembuh.
Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kesehatan Lampung Barat, Erna Yanti, MPH, mendampingi Kadis Kesehatan, dr Widyatmoko Kurniawan, S.PB, mengatakan 19 pasien asal Kecamatan Batu Brak 18 kasus merupakan hasil tracing dari pasien terkonfirmasi sebelumnya.
“18 dari 19 kasus positif di Kecamatan Batu Brak merupakan hasil tracing dari orang yang dinyatakan positif sebelumnya. Maka kami tekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, dengan tidak menjalani aktivitas di luar rumah, karena kita tidak tahu apakah orang-orang yang ada di sekitar kita terserang Covid-19 atau tidak,” kata dia.
Sementara satu kasus baru di wilayah Batu Brak, jelas Erna, memiliki riwayat bertemu dengan keluarga yang datang dari Bandarlampung, Bandar Jaya Lampung Tengah, dan Kotabumi Lampung Utara menghadiri satu acara pesta yang sama.
Sedangkan satu dari empat kasus positif di Belalau, merupakan mahasiswa asal Pesawaran, yang mengalami sakit dengan gejala seperti yang diderita orang yang terserang Covid-19, dan datang ke Puskesmas setempat untuk berobat. Tiga kasus lainnya hasil tracing.
“Ada mahasiswa asal Pesawaran datang ke Belalau, karena merasakan sakit berobat ke Puskesmas, ternyata setelah dilakukan Swab PCR yang bersangkutan positif, dan tiga orang lainnya saat tracing mengaku pernah kontak erat dengan pasien yang yang sudah dinyatakan positif sebelumnya, dan hasilnya pun positif,” beber Erna, seraya berharap masyarakat tetap taat menjalankan protokol kesehatan. (Iwan/len)