Liwa (Netizenku.com): Hari ini Lampung Barat memulai serentak vaksin terhadap anak-anak usia 6-11 tahun. Kegiatan vaksin langsung dilakukan di SD masing-masing dengan sasaran mencapai 33.360 anak dan tersebar di 15 kecamatan.
Vaksinasi terhadap anak-anak dimungkinkan tidak akan berjalan mulus, tentu akibat ketakutan terhadap jarum suntik. Untuk meminimalisir hal tersebut, Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saeful Rahman, S.IK, menghadirkan superhero seperti Spiderman, Iron Man dan Thanos, di pusat kick off SD Negeri I Way Mengaku Balikbukit.
“Dengan menghadirkan superhero, seperti Spiderman, Iron Man dan Thanos tentu akan menarik perhatian anak-anak yang akan mengikuti vaksin, sehingga rasa takut untuk di vaksin dengan jarum suntik akan berkurang, sehingga kegiatan vaksinasi anak-anak usia 6-11 akan berjalan lancar,” kata Hadi, Selasa (18/1).
Hadi memastikan vaksin yang digunakan aman dan halal, jadi orang tua siswa tidak perlu ragu untuk memberikan izin anaknya di vaksin, selain sudah melalui uji klinis oleh BPPOM, proses screening dan apabila anaknya memiliki rasa takut lebih baik didampingi langsung oleh orang tua masing-masing.
“Mari kita sukseskan vaksinasi terhadap anak-anak kita, sehingga proses belajar mengajar tatap muka akan berjalan lancar, siswa akan belajar dengan gembira, dewan guru akan mengajar dengan aman, dan orang tua akan merasa tenang. Tetapi walaupun sudah di vaksin tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata dia.
Vaksin tersebut kata Hadi, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan herd immunity, dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid 19. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, pihaknya telah mengawali dengan sosialisasi dan memberikan edukasi.
“Sejak vaksinasi dilakukan secara masif di Lampung Barat, Alhamdulilah sudah beberapa bulan terakhir tidak ada lagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19, kehidupan kita perlahan-lahan kembali normal, maka dengan seluruh anak-anak usia 6-11 Tahun mendapatkan vaksin tidak ada yang menderita sakit akibat virus Wuhan tersebut,” harapnya. (Iwan/len)