Liwa (Netizenku.com): Menjalin silaturahmi dan menggali potensi atlit tenis meja, Pengkab Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Lampung Barat bekerja sama dengan Kedai Bambu, menggelar open turnamen bupati cup tahun 2018.
\”Kegiatan ini merupakan hal yang positif, karena selain menjalin tali silaturahmi antar pecinta olahraga tenis meja, juga sebagai ajang mencari bibit-bibit atlit potensial Lampung Barat, sehingga kedepan akan akan lahir atlit yang berprestasi dan membanggakan,\” kata Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dalam sambutannya saat membuka acara yang dipusatkan di GSG kompleks pemkab.
Parosil juga berpesan kepada panitia, juri dan atlit untuk bersikap profesional dan menjaga sportivitas sehingga tujuan open turnamen tersebut akan tercapai.
\”Junjung tinggi nilai-nilai sportivitas, jangan juara menjadi tujuan utama, sehingga atlit yang bertanding betul-betul mengeluarkan kemampuan yang maksimal,\” harap Parosil, pada acara yang juga dihadiri Kabag Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra serta wakil Ketua I KONI Lampung Barat Iwan Setiawan.
Sementara ketua panitia pelaksana Firli, menyampaikan kegiatan tersebut dibagi dalam tiga kelas, yakni kelas pemula (SD), kelas U-19, kelas double serta kelas umum, dengan jumlah peserta mencapai 130 orang.
\”Alhamdulillah dari tiga kelas lomba cukup banyak peminatnya, yang datang dari beberapa kecamatan, bahkan ada delapan peserta yang datang dari kabupaten Pesisir Barat,\” jelas Firli.
Sementara Ajeng, salah satu atlit pada kelas U-12 (SD), mengakui dirinya sangat optimis akan mendapatkan hasil terbaik, karena selama ini sudah melakukan latihan secara rutin.
\”Target saya juara pada turnamen kali ini, karena setiap hari melakukan latihan secara rutin, ditambah pengalaman saya ikut turnamen ditingkat provinsi,\” kata Ajeng yang merupakan salah satu atlit Lampung Barat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII Tahun lalu. (iwan)