Liwa (Netizenku.com): Pemkab Lampung Barat (Lambar) menghargai kerja keras aparat pekon dan kecamatan dalam hal penggalian dan pemungutan Pendaftaran Asli Daerah (PAD), baik dari sektor retribusi maupun PBB (Pajak Bumi Bangunan).
Dalam rakor PAD dan PBB 2018 di Aula Kekhatuan, diumumkan pekon dan kecamatan yang mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemkab, yakni pada kategori pekon/kelurahan peringkat I Pekon Batu Api Kecamatan Pagar Dewa, peringkat II Pekon Bandar Agung Kecamatan Bandar Negeri Suoh dan Peringkat III Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balikbukit.
Sementara untuk pelunasan PBB tingkat kecamatan yang mendapat peringkat terbaik I Kecamatan Balikbukit, peringkat II Kecamatan Pagar Dewa dan Peringkat III dicapai Kecamatan Batu Ketulis.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Noviardi Kuswan, yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan PAD Lampung Barat baru menyumbang 4,38 persen dari APBD sebesar Rp1,143 triliun atau besar Rp50,06 miliar, untuk itu pihaknya berharap OPD terkait untuk terus menggenjot pencapaian target.
\”PAD kita dari sektor retribusi dan PBB masih relatif kecil, dengan demikian diharapkan untuk bekerja keras dalam memenuhi pencapaian target, jadi jangan sampai dari target yang kecil tersebut tidak bisa tercapai 100 persen,\” kata dia, seraya mengatakan penghargaan dan apresiasi dari bupati sebagai stimulus peratin, kasi trantib dan aparat pekon serta kecamatan untuk bekerja lebih maksimal.
Novi juga mengajak seluruh peratin serta camat untuk melakukan sosialisasi tentang PBB, sehingga kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan bangunan dan tanah, sebagai obyek pajak, sehingga kedepan seluruh asset masyarakat yang berupa tanah dang bangunan sudah memiliki SPPT PBB.
\”Gali terus obyek pajak dilingkungan masing-masing, untuk itu camat dan peratin harus melakukan sosialisasi, bahwa tanah dan bangunan milik warga merupakan obyek pajak, sehingga akan meningkatkan kesadaran, termasuk disampaikan bahwa pajak tersebut nantinya akan dikembalikan dalam bentuk program pembangunan,\” tandas Novi. (iwan)