Konferwil NU ke-X Harus Bebas Dari Politik Praktis

Bandarlampung (Netizenku): Sebagai bentuk independensi Nahdlatul Ulama, maka panitia pelaksana perhelatan akbar konferensi wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) ke-X yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussa\’adah, Lampung Tengah, tidak mengundang pasangan calon gubernur atau calon kepala daerah yang akan menjadi kontestan pada pilkada serentak 27 Juni mendatang.

Menurut wakil ketua pengurus wilayah Nahdlatul Ulama, Juwendra Asdiansyah, pihak kepanitiaan memang telah mendesign sedemikian rupa, agar tidak ada bentuk politik praktik yang hadir nantinya. \”Ada sekitar 10 ribu warga nahdliyin yang akan hadir pada konferwil. Ini seperti \’lahan basah\’ bagi kontestan pilkada, karenanya kami tidak mengundang para calon kepala daerah tersebut. Konferwil ini adalah \’Lebaran\’ nya warga NU, bukan kepentingan politik atau pribadi, \” paparnya saat konferensi pers di kantor PWNU Lampung, Rabu (7/3).

Baca Juga  Perselisihan RT dan Lurah Tanjung Karang Bikin Warga Bingung

\"\"

Sementara itu, Ketua steering commite panitia pelaksana konferwil NU ke-X, Khairuddin Tahmid mengungkapkan, ada berbagai macam pembahasan yang akan disampaikan dalam konferwil. \”Karena yang akan hadir adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya, maka pembahasan kita juga akan banyak nantinya, salah satunya soal LGBT, \” paparnya.

Saat disinggung soal metode pemilihan ketua rois syuriah dan tanfidziah, Khairuddin mengatakan akan dibentuk tim Ahlul halli wal aqdi (Ahwa) sebanyak 7 orang. \”Mereka ditugaskan untuk bermusyawarah menentukan Rois Syuriah NU pada konferwil X,\” jelasnya.

Baca Juga  Walikota tak Jadi Datang, Warga \'Kampung Pemulung\' Kecewa

Sedangkan untuk pemilihan ketua Tanfidziah/Ketua pengurus wilayah NU (PWNU) akan dilakukan pemilihan secara voting. Ia mengungkapkan terkait syarat untuk bisa menjadi calon ketua NU harus didukung minimal 5 pengurus cabang NU.

Diketahui sampai saat ini, baru ada 2 nama yang muncul sebagai kandidat kuat calon ketua NU provinsi Lampung, yakni, incumben Ketua PWNU Lampung, Soleh Bajuri, dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Muhammad Mukri. (Aby).

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Salurkan Bantuan Program Sosial BI

Komentar