Liwa (Netizenku.com): Jajaran Kodim 0422 Lampung Barat, kembali melakukan shalat minta hujan atau istisqo, yang dilaksanakan di lapangan upacara Makodim setempat, Selasa (27/8).
Selesai melaksanakan shalat minta hujan, yang dihadiri seluruh Pasi, Pabung Pesisir Barat, Perwira, Danramil se-Lampung Barat dan Pesisir Barat, anggota TNI, serta masyarakat setempat, Dandim 0422 Letkol Kav Adri Nurcahyo, kekeringan sudah melanda sebagian besar wilayah Indonesia
\”Hampir di semua wilayah saat ini krisis air akibat musim kemarau, dan sesuai perintah komando atas, jajaran TNI melakukan sholat istisqo, dengan harapan kita akan segera turun hujan,\” kata Dandim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adri, mengatakan sholat minta hujan hari yang kedua dilakukan jajarannya bersama masyarakat dilingkungan Makodim, dan mudah-mudahan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT yang diimami ustad Lukman akan diijabah.
\”Kita sebagai manusia harus meminta kepada Allah SWT, sebagai contoh di Jambi setelah jajaran TNI melakukan sholat minta hujan, dalam waktu yang tidak lama doa tersebut dikabulkan, dan mudah-mudahan di Lampung Barat akan segera hujan,\” harap Dandim.
Adri, pada kesempatan tersebut, meminta seluruh anggota TNI di Lampung Barat untuk taat aturan, termasuk taat berlalu lintas, seperti memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), surat kendaraan harus lengkap, menggunakan helm.
\”Seluruh jajaran TNI harus taat aturan, apabila menggunakan kendaraan baik kendaraan dinas maupun pribadi harus memiliki SIM, surat-surat kendaraan harus lengkap, menggunakan helm, dan harus menjadi pelopor keselamatan berkendaraan,\” harapnya.
Dandim juga meminta seluruh jajarannya, untuk menjaga jati diri sebagai Prajurit (Prasojo jujur dan irit), menunjukkan keperibadian baik prilaku maupun perkataan, berpakaian yang rapi, serta potongan rambut sesuai standar TNI.
\”TNI harus menjadi contoh yang baik, dan itu harus dimulai dari bagaimana kita berpakain yang rapi, potongan rambut, dan ditengah-tengah masyarakat harus berprilaku yang baik dan sopan dari tingkah laku sampai perkataan,\” kata Adri yang langsung menyerahkan secara simbolis SIM TNI masing-masing satu orang Perwira, satu orang Bintara dan satu orang Tamtama. (Iwan)