KM 2 Liwa-Krui Ambrol, Kendaraan Diatas 4 Ton Dilarang Melintas

Redaksi

Jumat, 15 Mei 2020 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Akhir-akhir ini intensitas hujan di wilayah Lampung Barat sangat tinggi. Yang menyebabkan bencana alam longsor, banjir, pohon tumbang dan jalan ambrol. Salah satunya di KM 2 Liwa-Krui, Pekon Kubuperahu Balikbukit, Lampung Barat.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.Ik, MH, mengatakan, Kamis (14/5) telah terjadi longsor di KM 2 Pekon Kubuperahu yang menghubungkan Liwa-Krui, menyebabkan arus lalulintas sempat lumpuh.

Baca Juga  Dinkes Lambar Diminta Aktif Turun ke Masyarakat

Tetapi kata dia, walaupun material berupa tanah dan kayu sudah dapat di evakuasi, tetapi terdapat bahu jalan yang ambrol, sehingga pengendara harus hati-hati. Bahkan diimbau kendaraan berbobot di atas 4 ton untuk sementara tidak melintas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Dalam rangka mengantisipasi jalan ambrol tersebut lebih parah, kami meminta kendaraan yang berbobot diatas empat ton untuk sementara mencari alternatif jalan lain. Dan kepada pengendara yang melintas diharapkan lebih hati-hati,\” kata Rachmat, Jumat (15/5).

Baca Juga  Budhi Candrawathi Sosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila di Daerah Pemilihannya

Dikatakan Kapolres, pihaknya selain menempatkan anggota untuk mengatur lalulintas di lokasi longsor, juga menyosialisasikan melalui banner dan media sosial.

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang selama ini melakukan perawatan jalan nasional. Diharapkan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan penanganan sehingga jalan amblas tersebut tidak semakin parah.

Baca Juga  Mukhlis Basri Serahkan Ratusan Alat Rapid Test dan PCR Swab untuk Lambar

\”Struktur jalan amblas/ambrol tersebut sangat tidak memungkinkan dilalui kendaraan berbobot berat. Maka kami telah melakukan sosialisasi melalui berbagai media. Dan diminta pihak terkait terutama dinas PUPR untuk segera melakukan penanganan. Karena kalau tidak segera dikhawatirkan akan menyebabkan putus total,\” jelasnya. (Iwan/len)

Berita Terkait

Dua Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah di PDI Perjuangan
Warga Tembelang Temukan Jejak Harimau Sumatera Kelilingi Kandang Sapi
PS Siliwangi-TP Sriwijaya Dukung Mukhlis Basri Maju Pilgub Lampung
48 Siswa SMA Negeri 1 Liwa Lolos SNBP
Tribal Bandarlampung Jelajahi Jalur Trajang Lambar, Ini Rutenya
Edi Novial-Mad Hasnurin, Sepakat Nyawa Manusia Lebih Berharga dari Harimau
Teror Harimau di Suoh, MB Minta Penanganan Cepat
Bambang Kusmanto Kantongi Suara Terbanyak Dapil Lambar 1

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB