Liwa (Netizenku.com): Upaya pemberantasan virus Covid-19 di Lampung Barat, Bupati Parosil Mabsus, sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan berbagai cara. Termasuk memeriksa kondisi orang-orang yang datang ke Bumi Beguai Jejama dengan mendirikan posko di wilayah perbatasan.
Salah satu yang dianggap masyarakat Lampung Barat, ide cerdas bupati dengan membuka posko yang tujuan utamanya untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan masyarakat yang masuk, baik yang menggunakan kendaraan umum, pribadi maupun sepeda motor.
Berdasar tugas pokok dan fungsinya petugas Posko yang merupakan gabungan dari beberapa instansi terkait, terbagi tugas dalam tiga shift, harus memberhentikan semua kendaraan yang lewat, seluruh penumpang diminta turun dan berkumpul di posko untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh dan pendataan identitas diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, bagi mereka yang memiliki suhu diatas 38 derajat celcius, harus dilakukan tindakan lanjutan. Kenyataan di lapangan tidak demikian, karena banyak kendaraan yang lewat tidak diberhentikan apalagi dilakukan pemeriksaan.
\”Kemarin sore saya lewat di Posko Kubu Perahu Balikbukit, di depan saya ada empat kendaraan roda empat berbagai jenis dan beberapa kendaraan bermotor, tetapi kami semua yang lewat tidak diberhentikan oleh petugas yang ada di Posko tersebut,\” kata nara sumber Netizenku.com.
Terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Ismet Inoni, dikonfirmasi tentang sistem tugas posko pelayanan kesehatan di perbatasan, menjelaskan dalam protap gugus tugas penanggulangan virus Covid-19, yang bertugas di Posko perbatasan yang melibatkan beberapa instansi terkait, harus menjalankan tugas dan fungsi memberhentikan kendaraan yang masuk Lampung Barat.
\”Jadi sistem kerjanya, dilakukan secara bersama-sama dengan instansi terkait, misalnya Dinas Perhubungan di bantu kepolisian menghentikan kendaraan yang lewat. Lalu, setelah penumpang turun dari kendaraan dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Dinas Kesehatan,\” kata Ismet.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dan ternyata ada yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius, dilakukan tindakan lanjutan, untuk diperiksa di Puskesmas, terutama bagi yang suhu badan di atas 38 derajat celcius serta mengalami batuk dan flu. Tetapi apabila di lapangan tidak berjalan sesuai dengan Protap maka akan kita lakukan evaluasi.
\”Kalau di lapangkan tidak berjalan sesuai dengan Protap yang telah ditetapkan, besok pimpinan masing-masing yang bertugas di Posko perbatasan akan kita undang untuk dilakukan evaluasi. Dan kami harapkan, semua petugas bekerja profesional sesuai dengan arahan pak bupati,\” kata Ismet.
Seperti diketahui, dalam rangka pencegahan penularan virus Covid-19 di Lampung Barat, sesuai perintah Bupati, Parosil Mabsus, didirikan empat Posko di perbatasan antara Lampung Barat-Pesisir Barat, Lampung Barat-Lampung Utara, Lampung Barat-Tanggamus dan Lampung Barat-OKU Selatan, Sumatera Selatan. (Iwan/len)