Liwa (Netizenku.com): Mengatasi dampak Covid-19, harus dilakukan dengan gotong-royong, terutama membantu masyarakat kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri, akibat terpapar Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, Danang Hari Suseno, yang secara langsung memimpin pembagian 100 paket sembako yang berhasil dikumpulkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU).
“Alhamdulillah hari ini kami dapat melakukan gerakan sosial, dalam rangka membantu masyarakat Lampung Barat kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri dan tersebar di 10 kecamatan, berupa pembagian 100 paket sembako,” kata Danang, Senin (30/8).
Sembako yang pendistribusiannya dipusatkan di Gedung PCNU Lampung Barat di Pekon Wates kecamatan Balikbukit, dan dihadiri ketua LazisNU, Pengurus Tanfidziah PCNU, MWC se-Lampung Barat, kata Danang, berasal dari sumbangan para kader dan simpatisan NU.
“LazisNU merupakan lembaga amal di bawah Tanfidziah, atas kerja gotong royong dalam pengumpulan dana dari kader dan simpatisan NU Lampung Barat, Alhamdulillah gerakan sosial tersebut dapat menyalurkan bantuan walaupun nilainya tidak seberapa,” kata dia.
Ke depan kata Danang, melalui Gerakan LazisNU, ada beberapa program yang akan dijalankan, dalam rangka pengumpulan dana, salah satunya melalui Gerakan KOIN NU (Kotak Infaq NU).
“LazisNU, akan melakukan pengumpulan dana dari kader dan simpatisan melalui program KOIN NU, dana yang berhasil dihimpun akan disalurkan kembali kepada anak yatim-piatu dan beasiswa kepada anak-anak Lampung Barat yang akan menimba ilmu di Pondok Pesantren yang ada di Lampung Barat,” kata Danang.
Sementara Ketua LazisNU Lampung Barat, Hadi Broto, mengatakan dalam menyongsong satu abad kejayaan NU, agenda besar yang akan dilakukan adalah membangkitkan semangat kemandirian NU di Lampung Barat.
“Kami mengajak seluruh warga NU Lampung Barat untuk berpartisipasi dalam gerakan ekonomi cinta Nahdlatul Ulama. Gerakan ini akan dikembangkan dengan mengajak masyarakat agar mengerti akan urgensi berzakat berinfaq dan shadaqah,” katanya. (Iwan/len)