Liwa (Netizenku.com): Keberhasilan Tekab 308 Sat Reskrim Polres Lampung Barat dan Unit Reskrim Polsek Sekincau, mengungkap dan mengamankan sembilan orang tersangka yang diduga melakukan pembunuhan, mendapat apresiasi dari ketua DPRD setempat Edi Novial.
“Keberhasilan aparat kepolisian Polres dan Polsek mengungkap dan menangkap sembilan tersangka pembunuhan yang korbannya ditemukan terikat dalam karung dan dibuang ke sungai, dengan kondisi yang mengenaskan tentu berkat kerja keras kawan-kawan kepolisian, dan atas nama masyarakat Lampung Barat saya sampaikan apresiasi dan terimakasih,” kata Edi Novial, Minggu (14/11).
Kecepatan dan keseriusan aparat kepolisian dalam mengungkap tindak kriminal di Lampung Barat selama ini, kata Edi Novial yang juga ketua PMI Lampung Barat, salah satu faktor kabupaten ini merupakan wilayah paling aman dan kondusif
“Kita sebagai masyarakat Lampung Barat harus memberikan penghargaan yang tinggi kepada pak Kapolres dan jajaran, Lampung Barat merupakan wilayah paling aman di Lampung, tentu salah satu faktor pentingnya adalah karena cepatnya pengungkapan setiap ada tindak kriminal,” ujar politisi muda PDI Perjuangan tersebut.
Seperti diketahui, 2 November, warga menemukan mayat dalam karung dengan kondisi terikat, kondisi kepala hancur, di Curup Pahiton Pemangku 7 Mekar Jaya Atar Kuwau, Kecamatan Batu Ketulis 2 November lalu, yang pengungkapan identitasnya menunggu hasil tes DNA.
Sementara berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolres, AKBP Hadi Saeful Rahman, S.Ik, melalui Kasat Reskrim, AKP M. Ari Satriawan, mengatakan setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya telah mengamankan sembilan orang tersangka, yang kesemuanya
warga Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis.
“Terungkapnya tersangka dugaan pembunuhan berencana setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, tersangka pertama yang ditangkap Edi Sutrisno, setelah itu delapan tersangka lainnya, sementara motifnya dendam yang sudah lama,” kata Kasat. (Iwan/len)